Senin 18 May 2020 22:04 WIB

Sentra Pangan Disiapkan Penuhi Kebutuhan Warga Waru Sidoarjo

Sentra pangan disiapkan untuk memenuhi kebutuhan pangan warga di RW 12 Desa Waru

Pedagang menata sayuran yang dijual di salah satu sentra pemasok bahan pangan untuk beberapa kota di Jatim di Pasar Karangploso, Malang, Jawa Timur, Rabu (29/4/2020). Untuk mengatasi defisit bahan pangan di beberapa daerah, Kementerian Perdagangan berupaya mempercepat distribusi dengan menggandeng sejumlah produsen serta asosiasi ritel dan mengakomodir pasar tradisional
Foto: ARI BOWO SUCIPTO/ANTARA FOTO
Pedagang menata sayuran yang dijual di salah satu sentra pemasok bahan pangan untuk beberapa kota di Jatim di Pasar Karangploso, Malang, Jawa Timur, Rabu (29/4/2020). Untuk mengatasi defisit bahan pangan di beberapa daerah, Kementerian Perdagangan berupaya mempercepat distribusi dengan menggandeng sejumlah produsen serta asosiasi ritel dan mengakomodir pasar tradisional

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sentra pangan disiapkan untuk memenuhi kebutuhan pangan warga di RW 12 Desa Waru, Sidoarjo, Jawa Timur. Sentra pangan itu menyediakan berbagai bahan pokok untuk warga setempat.

"Kami bersama-sama menyiapkan kebutuhan masyarakat sehari-hari seperti beras, mi, minyak goreng, tempe dan juga tahu," kata Kepala Kepolisian Resor Kota Sidoarjo Jawa Timur Komisaris Besar Polisi Sumardji.

Baca Juga

Ia mengemukakan, pemberian bantuan ini terbuka bagi siapa saja yang ingin membantu bahan makanan atau bantuan lainnya, untuk diberikan kepada warga yang sedang menjalani isolasi.

"Pos check point juga telah didirikan di akses keluar masuk desa. Jadi warga harus melalui pemeriksaan lengkap serta diterapkannya protokol kesehatan, seperti diwajibkan cuci tangan, pemeriksaan suhu tubuh, hingga penyemprotan cairan disinfektan di pos ini," kata Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol. Sumardji

Ia mengatakan, sebanyak 509 orang yang terbagi dalam 158 Kepala Keluarga di tiga RT di RW 12 Desa Waru, Sidoarjo, saat ini jalani isolasi mandiri mencegah penyebarluasan COVID-19.

Menurutnya, upaya itu dilakukan guna memutus mata rantai penyebaran COVID-19, dikarenakan sebelumnya di desa tersebut terdapat 15 orang yang dinyatakan positif COVID-19, meninggal dunia 2 orang dan PDP 16 orang.

"Hari ini dilakukan rapid test sebanyak 286 orang warga di tiga RT dalam RW 12 Desa Waru. Hasilnya 44 orang di antaranya reaktif," katanya.

Ia mengatakan, berdasar perkembangan penyebaran COVID-19 yang begitu cepat di wilayah ini, maka Pemkab Sidoarjo bersama instansi terkait memberlakukan isolasi mandiri bagi warga.

"Upaya tahapan isolasi mandiri diharapkan ditaati warga setempat, serta juga adanya upaya saling mendukung atau gotong royong masyarakat kepada warga yang terdampak COVID-19 " katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement