TASIKMALAYA, AYOBANDUNG.COM -- Menindaklajuti kekosongan saldo pada rekening 33.000 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) program Bantuan Sembako Pangan (BSP) di Kabupaten Tasikmalaya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tasikmalaya mengaku sudah memanggil pihak bank guna mengetahui akar persoalan tersebut.
Pemanggilan itu merupakan upaya yang dilakukan kedua kalinya oleh Pemkab Tasikmalaya, setelah pada Selasa (12/5/2020) pihak BRI tidak kunjung datang tanpa ada kejelasan.
AYO BACA : Salut! Kades di Tasikmalaya Sumbangkan 5 Bulan Gajinya untuk Warga
Kali ini, Bupati Tasikmalaya Ade Sugianto, bersama Sekretaris Daerah Kabupaten Tasikmalaya Mohamad Zen dan Kepala Dinas Sosial Kabupaten Tasikmalaya Roni Ahmad Syahroni menemui langsung guna meminta kejelasan BRI.
Sekretaris Daerah Kabupaten Tasikmalaya Muhamad Zen mengatakan, dari hasil pertemuan dengan bank BRI, pihak bank menyatakan siap mengisi saldo rekening para penerima BSP tersebut.
AYO BACA : Sepulang dari Medan, Warga Tasikmalaya Tiba-tiba Pingsan di Puskesmas
Namun, baru 16.000 KPM yang akan diisikan saldo. Sisanya akan diisi secara bertahap sebelum Idulfitri.
"Pihak bank menyanggupi 16.000 lebih saldo yang kosong akan segera terisi. sisanya dilakukan bertahap sebelum Lebaran ini," kata Zen, Jumat (15/5/2020).
Zen menegaskan, Pemkab terus berusaha mengupayakan seluruh hak masyarakat miskin penerima bantuan tersebut. Apalagi ini, ujar dia, data penerima BSP diambil dari Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang merupakan data masyarakat miskin level terbawah.
AYO BACA : Saldo 33.000 Penerima Bantuan Sembako Pangan di Tasikmalaya Rp 0