REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Republika menggelar Diklat Inspiratif secara daring melalui aplikasi Zoom. Wakil Pemimpin Redaksi Republika, Nur Hasan Murtiaji mengatakan Diklat Inspiratif Republika sudah berlangsung lima kali dan telah sukses diadakan di Yogyakarta dan Jakarta. Meski begitu, gelaran kali ini menjadi yang pertama dilakukan secara daring.
"Alhamdulillah walaupun dilaksanakan secara daring Diklat Inspiratif bisa berjalan dengan sangat interaktif," kata Hasan.
Dalam paparannya, Inspirator Metamorphosis, HD Iriyanto membagikan tips-tips berbicara di depan publik yang dirangkum menjadi SEPIA. SEPIA merupakan singkatan dari solutif, efektif, persuasif, interaktif dan atraktif.
Solutif ditekankan agar saat kita memberikan materi bisa menghadirkan solusi bagi siapa saja yang mendengarkan. Jika begitu, apa yang kita sampaikan akan lebih diterima karena memberi pnecerahan kepada orang lain.
Efektif penting diperhaitkan agar penyampaian kita tidak bertele-tele atau berputar-putar. Hal ini penting disadari pembicara agar tidak membuat mereka yang mendengarkan bosan ketika menerima pesan yang disampaikan.
Kemudian, persuasif, membuat apa yang kita sampaikan mampu mempengaruhi orang lain, bukan malah memaksa. Terakhir, interaktif, yang penting dilakukan sebab interaksi pembicara dan pendengar jadi kompen kuat pesan tersampaikan.
"Karenanya, cara-cara yang atraktif memang harus dipikirkan agar pesan-pesan yang disampaikan tidak membosankan," kata Iriyanto.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
