REPUBLIKA.CO.ID, PADANG- Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno mengatakan Laboratorium Diagnostik Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas sejak 23 Maret lalu sudah memeriksa kurang lebih 9 ribu spesimen covid-19. Sekarang Lab FK Unand menurut Irwan sudah dapat memeriksa 700 spesimen perhari.
"Di Sumbar sesuai arahan presiden kita testing dini, cepat dan sudah dilakukan di Lab Unand sejak 23 Maret sudah ada 9 ribu spesimen diperiksa per hari 700 spesimen," kata Irwan Prayitno melalui video conference, Selasa (12/5).
Kasus positif covid-19 di Sumatera Barat sampai hari sudah sebanyak 319 orang. Menurut Irwan jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Sumbar mengalami penurunan dari 12 persen sampai 4 persen sejak Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Karena sudah ada penurunan jumlah PDP Lab FK Unand sejak beberapa pekan terakhir sudah mulai memeriksa swab Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan Orang Tanpa Gejala (OTG).
Data terbaru mengenai covid-19 di Sumbar jumlah kasus positif sebanyak 319 orang. Dengan rincian 136 dirawat di berbagai rumah sakit rujukan, 48 orang isolasi di fasilitas Pemda, 14 orang isolasi di Bapelkes Sumbar, 33 orang isolasi di BPSDM, 18 orang meninggal dan 70 orang berhasil sembuh.
Data terbaru ODP Sumbar hingga hari ini sebanyak 8.791 orang, dengan rincian 58 ODP karantina di fasilitas Pemda, 193 ODP isolasi mandiri di rumah dan 8.540 sudah selesai pemantauan.
Sementara PDP di Sumbar sekarang sebanyak 616 orang dengan rincian 69 orang dirawat sembari menantikan hasil tes swab dan sisanya sebanyak 547 sudah dinyatakan negatif.