REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejak dimulai program Kolaborasi Sosial Berskala Besar (KSBB) di Jakarta pada 24 April 2020, Kelompok Kerja yang menanganinya telah berhasil mengumpulkan 157.910 paket sembako. Paket sembako itu siap didistribusikan kepada warga terdampak Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
"Sejak 24 April 2020 hingga 10 Mei 2020 pukul 12.00 WIB, Pokja KSBB telah mengumpulkan komitmen untuk 157.910 paket sembako, 81.638 paket makan siap saji, 12.094 paket lebaran dan 511 paket THR untuk warga-warga terdampak PSBB," kata Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan DKI Jakarta Ani Ruspitawati di Balai Kota Jakarta, Senin (11/5).
Ani mengatakan bantuan tersebut disalurkan pada golongan masyarakat yang rentan secara ekonomi di tingkat RW berdasarkan kompilasi data komitmen yang masuk disesuaikan dengan kebutuhan dari masing-masing RW. "Berdasarkan kompilasi data tersebut, maka data keterpenuhan kebutuhan RW, pada minggu ke-3 Ramadan per 10 Mei, terdapat 25 RW yang telah terpenuhi kebutuhannya dari total 54 RW menerima bantuan KSBB," ujar Ani.
Pokja KSBB, kata Ani, telah menerima komitmen bantuan dari berbagai kalangan. Saat ini, terdapat 33 donatur perusahaan/kelompok dan tiga donatur perseorangan.
Dalam hal ini, Pemprov DKI Jakarta bermitra dengan Baznas Bazis DKI Jakarta, Palang Merah DKI Jakarta, Yayasan Rumah Zakat, Aksi Cepat Tanggap, Dompet Dhuafa dan Human Initiative untuk membantu penyaluran bantuan dari masyarakat kepada masyarakat tersebut.
"Pemprov DKI Jakarta juga membuka kesempatan untuk masyarakat berbagi dengan sesama yang membutuhkan bantuan karena terdampak pandemi Covid-19 dalam program Kolaborasi Sosial Berskala Besar atau KSBB di bulan Ramadhan ini. Masyarakat dapat memberikan bantuan berupa bahan pangan pokok, makanan siap saji, hingga uang tunai. Pemberian bantuan melalui situs corona.jakarta.go.id/ksbb," ucap Ani.
Selain itu, Pemprov DKI Jakarta turut mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah membantu dan berkolaborasi menangani pandemi Covid-19. Terdapat total 142 kolaborator dari berbagai unsur yang telah berpartisipasi melalui Sekretariat Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan Covid-19 Provinsi DKI Jakarta.
"Bagi masyarakat yang ingin berkolaborasi, dukungan berupa Alat Pelindung Diri, masker, sarung tangan, dan disinfektan, dapat langsung disampaikan ke Sekretariat Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan COVID-19 Provinsi DKI Jakarta, Balai Kota, Blok G Lantai 2 atau melalui kanal jdcn.jakarta.go.id," tutur Ani menambahkan.