Senin 11 May 2020 02:28 WIB

Kasus Positif Virus Corona di Sulteng Meningkat Tajam

Peningkatan tajam kasus positif virus corona di Sulteng terjadi sepekan terakhir.

Red: Nur Aini
Petugas kesehatan mendata penumpang yang baru saja tiba di terminal kedatangan Bandar Udara Mutiara Sis Aljufri, Palu, Sulawesi Tengah, Selasa (14/4/2020). Pemerintah Kota Palu memperketat arus orang masuk yang menggunakan pesawat udara ke kota itu dengan memeriksa dan mendata setiap penumpang yang baru tiba untuk mencegah makin masifnya penularan virus corona di wilayah itu
Foto: ANTARA/basri marzuki
Petugas kesehatan mendata penumpang yang baru saja tiba di terminal kedatangan Bandar Udara Mutiara Sis Aljufri, Palu, Sulawesi Tengah, Selasa (14/4/2020). Pemerintah Kota Palu memperketat arus orang masuk yang menggunakan pesawat udara ke kota itu dengan memeriksa dan mendata setiap penumpang yang baru tiba untuk mencegah makin masifnya penularan virus corona di wilayah itu

REPUBLIKA.CO.ID, PALU -- Orang dengan positif Corona Virus Deaseas (Covid-19) di Provinsi Sulawesi Tengah dalam sepekan terakhir meningkat tajam. Hal itu mengakibatkan satu kabupaten memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

"Hari ini jumlah terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 83 orang," kata Juru Bicara Pusdatina Covid-19 Provinsi Sulawesi Tengah Haris Karimin di Palu, Ahad (10/5).

Baca Juga

Dia mengatakan jumlah pasien paling banyak berada di Kabupaten Buol, berbatasan Sulawesi Tengah dengan Provinsi Gorontalo dengan kasus mencapai 37 orang. Daerah itu telah memberlakukan PSBB berdasarkan keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/MENKES/300/2020 tanggal 9 Mei 2020.

Pada sepekan sebelumnya, 3 Mei 2020, jumlah positif baru mencapai 59 orang, dan di Kabupaten Buol sudah terkonfirmasi 19 orang. Haris mengatakan daerah lainnya yang pertahanannya juga jebol terjadi di Kabupaten Tolitoli dengan kasus lima orang. Pada sepekan sebelumnya daerah yang berbatasan dengan Buol ini masih aman dari virus mematikan itu.

Kabupaten Banggai Kepulauan yang sebelumnya juga bertahan sampai awal Mei 2020, justru jebol dengan satu kasus terkonfirmasi positif. Hingga Minggu petang, kata Haris, tersisa lima kabupaten yang belum memiliki pasien positif Covid-19 yakni Donggala, Parigi Moutong, Tojo Unauna, Banggai dan Kabupaten Banggai Laut.

"Tetapi dari semua daerah itu telah memiliki daftar ODP," katanya.

Sementara itu, di Kota Palu, ibu kota provinsi, yang terhubung dengan tiga kabupaten tetangga yakni Donggala, Sigi, dan Parigi Moutong cenderung bertahan sebanyak 16 orang. Dari jumlah tersebut dua orang telah sembuh, dan dua orang meninggal dunia. Jumlah ODP dan PDP juga cenderung stagnan yakni sebanyak enam orang dan 12 PDP.

"Tetapi ada satu orang PDP di Kota Palu meninggal dunia dan menunggu hasil laboratorium," kata Haris.

Dia mengatakan di Morowali Utara jumlah positif sebanyak 12 orang. Jumlah tersebut cenderung bertahan dari sepekan sebelumnya bahkan sudah delapan orang sembuh, dan satu orang meninggal dunia.

Sementara itu, di Kabupaten Poso sebanyak enam orang, dan cenderung bertahan dari sepekan sebelumnya. Di Kabupaten Sigi dan Morowali juga tidak mengalami penambahan data dari sepekan sebelumnya yakni masing-masing sebanyak tiga orang.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement