Jumat 08 May 2020 21:49 WIB

Loyalis Amien Yakin Banyak Kader Tinggalkan PAN

Loyalis Amien Rais yakin banyak kader tinggalkan PAN mengikuti jejak Hanafi Rais.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Bayu Hermawan
Hanafi Rais mundur dari PAN (foto:ilustrasi)
Foto: Republika/Nawir Arsyad Akbar
Hanafi Rais mundur dari PAN (foto:ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Loyalis Amien Rais, Agung Mozi yakin banyak kader Partai Amanat Nasional (PAN) yang bakal mengikuti langkah Hanafi Rais meninggalkan PAN. Agung menilai hal itu lantaran Hanafi dianggap oleh sebagian kader sebagai tokoh nasional yang kerap memiliki ide-ide besar. 

"Saya kira karena Hanafi sebagai tokoh muda yang berjuang di dalam politik dengan nilai yang jelas maka saya yakin orang-orang baik yang tersisa sedikit di PAN itu akan ikut bersama Hanafi Rais," kata Agung kepada Republika.co.id, Jumat (8/5).

Baca Juga

Selain itu, Agung menuturkan, di luar PAN sikap Hanafi  dipandang menjadi sebuah model kelompok muda yang jujur, dan bersih. Kemudian keyakinan bahwa PAN bakal ditinggalkan oleh loyalis Amien semakin besar setelah melihat PAN di bawah kepemimpinan Zulkifli Hasan yang dinilai telah melenceng dari cita-cita reformasi dan amanat pendukung PAN yang tidak ingin PAN berkoalisi dengan pemerintah.

"Cepat atau lambat mereka akan meninggalkan PAN," ujarnya.

Sebelumnya diketahui pengunduran diri Hanafi itu tertera dalam surat tertanggal 5 Mei 2020. Surat tersebut ditandatangani olehnya langsung di atas materai. "Bersama surat ini, saya menyatakan mengundurkan diri dari kepengurusan DPP PAN 2020-2025, dari Ketua Fraksi PAN DPR RI, dan dari anggota DPR RI Fraksi PAN 2019-2024," ujar Hanafi lewat surat pengunduran dirinya, Selasa (5/5).

Dalam surat tersebut, Hanafi menjelaskan bahwa PAN telah melewati Kongres V yang penuh kekerasan dan mencoreng wajah partai. Padahal, forum lima tahunan tersebut seharusnya menjadi momentum untuk memperbaiki partai. "Saya menilai PAN melewatkan momentum di atas untuk memperbaiki diri lebih bijaksana dalam berorganisasi dan bersikap," kata Hanafi. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement