REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK--Aparat kepolisian dari Tim Jaguar Polres Metro (Polrestro) Depok mengamankan lima orang Anak Baru Gede (ABG) yang terlibat tawuran sarung di Jalan Kawi, Kelurahan Abadi Jaya, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok, Selasa (5/5) usai Subuh pukul 05.00 WIB.
"Para ABG ini melakukan aksi tawuran usai Sholat Subuh dengan menggunakan sarung. Lima orang ABG berhasil kami amankan beserta barang bukti dua sarung yang sudah dikat menggunakan tali yang berisi batu," ujar Katim Jaguar Polrestro Depok, Iptu Winam Agus di Mapolrestro Depok, Rabu (6/5).
Dia mengutarakan, aksi tawuran tersebut kerap dilakukan di Ramadhan usai Sholat Subuh dan cukup meresahkan warga. "Kami bertindak ata laporan warga yang cukup prihatin dengan kelakukan para ABG yang masih berusia dibawah 17 tahun ini," terang Winam.
Winam menambahkan, kelima orang ABG yang diamankan diberi penyuluhan dan dipanggil para orang tuanya, setelah itu diserahkan ke petugas keamanan RT setempat untuk diselesaikan secara problem sovling.
"Kami juga berikan hukuman fisik berupa push up di tanah sebagai syok terapi untuk tidak mengulangi perbuatannya lagi. Kami juga mengimbau para orang tua agar dapat memperhatikan pergaulan anaknya di lingkungan untuk mengantisipasi dampak negatif seperti kenakalan remaja dan tawuran yang cukup berbahaya bagi keselamatan jiwa," tuturnya.
Menurut Winam, untuk lokasi titik rawan tawuran selama bulan puasa Ramadhan ini ada di Kelurahan Abadijaya Sukmajaya, di Pitara Jembatan Serong Cipayung, Cisalak Pasar, dan Ratu Jaya Citayam.
"Antisipasi kerawanan tawuran kami bentuk tiga tim dengan total anggota 15 personil Tim Jaguar. Mereka akan melakukan patroli kewilayahan setiap malam hari hingga subuh," ungkapnya.