Rabu 06 May 2020 17:30 WIB

OTG Positif Covid-19, Tiga ASN di Tangsel Diisolasi

Ketiganya berasal dari lingkup satu keluarga yang tinggal di Kecamatan Serpong.

Rep: Abdurrahman Rabbani/ Red: Endro Yuwanto
Virus corona (ilustrasi). Tiga Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintahan Kota Tangerang Selatan (Tangsel) terindikasi orang tanpa gejala (OTG) positif Corona Virus Disease-2019 (Covid-19), Rabu (6/5).
Foto: www.freepik.com
Virus corona (ilustrasi). Tiga Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintahan Kota Tangerang Selatan (Tangsel) terindikasi orang tanpa gejala (OTG) positif Corona Virus Disease-2019 (Covid-19), Rabu (6/5).

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG SELATAN -- Tiga Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintahan Kota Tangerang Selatan (Tangsel) terindikasi orang tanpa gejala (OTG) positif Corona Virus Disease-2019 (Covid-19). Dua pasien merupakan pasangan suami-istri (pasutri) bertugas di Dinas Koperasi dan UKM, serta seorang lainnya bekerja di Dinas Pariwisata.

Berdasarkan informasi, ketiganya berasal dari lingkup satu keluarga yang tinggal di Kecamatan Serpong. Ketiga ASN tersebut berstatus OTG karena tanpa ciri orang pada umumnya terjangkit corona. Kini para ASN itu tengah menjalani isolasi di RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat.

"Iya pasien sudah dibawa dan dirawat di Wisma Atlet Jakarta," ujar Kepala Dinas Koperasi dan UKM Tangsel, Deden Deni, Rabu (6/5).

Pegawai pada Dinas Pariwisata juga sedang menjalani isolasi di Wisma Atlet, Jakarta. Ketiganya diisolasi, hingga status OTG positifnya hilang.

Lebih lanjut, Deden mengatakan, penelusuran terhadap status OTG Covid-19 ketiga ASN itu diperoleh setelah tim gugus tugas melakukan pelacakan terhadap salah satu anggota keluarga yang sudah lebih dulu terjangkit Covid-19. "Jadi, sudah ada anggota keluarganya yang positif, diduga tertularnya dari sana," ujarnya.

Dalam mengantisipasi penyebaran lebih luas, kata Deden, pihaknya telah melakukan rapid test di internal Dinas Koperasi. Meskipun pada pelaksanaannya baru melibatkan sebagian ASN. "Sebagiannya sudah dirapid test, nanti yang lain menyusul. ASN yang positif ini kan enggak beraktivitas di kantor, work from home," jelasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement