REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Seorang bayi berusia 11 bulan asal Kabupaten Lampung Selatan, Lampung, dinyatakan positif terinfeksi virus corona atau Covid-19 pada Selasa (5/5). Bayi tersebut saat ini masih dirawat atau diisolasi secara mandiri di rumahnya. Kondisi tubuhnya sehat.
"Baru kali ini ada pasien konfirmasi positif kami (di Provinsi Lampung), seorang bayi umurnya 11 bulan," kata Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Lampung dr Reihana dalam konferensi persnya di Bandar Lampung, Selasa (5/5).
Menurut Reihana, yang juga kepala Dinas Kesehatan Lampung, bayi berusia 11 bulan tersebut kondisi tubuhnya masih sehat, namun belakangan ada keluhan batuk, pilek, dan sesak nafas. "Tapi, bayi tersebut tidak demam," ujarnya.
Bayi laki-laki 11 tahun yang merupakan anak seorang ojek daring asal Kabupaten Lampung Selatan tersebut, menambah satu orang jumlah pasien positif terkonfirmasi Covid-19 di Lampung menjadi 55 orang pada Selasa (5/5). Bayi tersebut berlabel pasien positif 55.
Reihana mengatakan, kronologis bayi tersebut sebelum positif Covid-19, yakni pada 14 April 2020 pasien 55 (bayi 11 bulan), dibawa orang tuanya ke IGD ke rumah sakit (RS) swasta di Kota Bandar Lampung pada pukul 18.00. Pasien mengeluh sesak nafas, batu dan pilek, tapi tidak demam panas.
Berdasarkan keterangan orangnya, riwayat pasien memiliki penyakit pnemounia sejak usia tiga bulan. Pihak rumah sakit melakukan tes cepat (rapid test) dan swab. Pada 15 April 2020, hasil tes cepat negatif nonreaktif. Pada 17 April 2020 diambil swab dan dokter menyarankan pulang.
"Pada 2 Mei 2020, hasil swab dari BTKL Palembang tiba di Lampung. Hasilnya bayi tersebut terkonfirmasi positif Covid-19 dan diisolasi mandiri," kata Reihana.
Berdasarkan data yang disampaikan Dinas Kesehatan Provinsi Lampung pada Selasa (5/5), jumlah ODP 3.247 orang, masih dipantau 14 hari 499 orang, selesai dipantau 2.747 orang, dan ODP meninggal dunia 1 orang. Sedangkan PDP 82 orang, masih dirawat diisolasi 16 orang, dan sudah sembuh dan pulang hasilnya negatif 53 orang, dan PDP meninggal dunia 13 orang.
Sementara, pasien positif Covid-19 di Lampung ditambah satu pasien baru bayi 11 bulan menjadi 55 orang, masih dirawat 33 orang, meninggal dunia 5 orang, dan pasien positif sudah sembuh dan sebagian sudah pulang sebanyak 13 orang.