REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Kapolri Jendral Idham Azis melakukan mutasi sejumlah perwira tinggi.
Hal ini tertuang dalam Surat Telegram Kapolri Nomor ST/1377/V/KEP/2020 tertanggal 1 Mei 2020 yang ditandatangani Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono.
Dalam surat tersebut, Kapolri memberikan kepercayaan kepada Brigjen Pol Marthinus Hukom untuk mengemban jabatan Kepala Detasemen Khusus 88 Polri.
"Brigjen Pol Marthinus Hukom diangkat jabatan baru sebagai Kadensus 88,” demikian tertulis dalam Surat Telegram tersebut, Jumat (1/5).
Sedangkan, Irjen Muhamad Syafii yang menjabat Kepala Densus 88 sejak 3 Februari 2017 dimutasikan sebagai analisis kebijakan utama Bareskrim Polri. Sedangkan, Jabatan Wadensus 88 Polri akan diisi oleh Kombes Pol Sentot Prasetyo.
Selain merombak Jabatan Kadensus, Kapolri juga mempromosikan beberapa perwira tinggi untuk menduduki jabatan baru yaitu Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel misalnya. Dia dipilih untuk menjabat Kabaintelkam Polri mengantikan Komjen Moerchgiyarto.
Sementara, Jabatan Kapolda Jateng yang dtinggalkan akan diisi Brigjen Pol Ahmad Luthfi. Selain itu, Irjen Pol Boy Rafli Amar yang sebelumnya menduduki jabatan Wakalemdiklat Polri dipindahtugaskan ke Badan Nasional Penanggulangan Terorisme untuk meneruskan kepemimpinan Komjen Pol Suhardi Alius.
Lalu, Komjen Pol Suhardi Alius sebagai analis Kebijakan Utama Bareskrim Polri. Selanjutnya Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Luki Hermawan, dimutasi menjadi Wakalemdiklat Polri.
Posisinya akan digantikan Irjen Pol Fadil Imran yang sebelumnya menjabat sebagai Sahlisosbud Kapolri. Asisten SDM Kapolri Irjen Pol Eko Indra Heri juga mendapat promosi sebagai Kapolda Sumatra Selatan.
Jabatan strategis lainnya yang dirotasi yakni Irjen Pol Fiandar diangkat sebagai Kapolda Banten menggantikan Irjen Agung Sabar Santoso. Adapula Karobinkar SSDM Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo yang dipromosikan menjadi Kapolda Kalimantan Tengah.