KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM - Sebanyak 100 peserta tabligh akbar ijtima ulama Gowa asal Karanganyar dilaporkan sudah menjalani rapid test covid-19. Hasilnya, 18 orang dinyatakan menunjukkan tanda reaktif atau positif rapid tes covid-19.

Pemkab pun mengupayakan agar para peserta tabligh ijtima ulama Gowa yang telah menjalani rapid test supaya diisolasi di rumah sakit. Bupati Karanganyar, Juliyatmono kepada wartawan Kamis (30/4/2020) menyampaikan para peserta ijtima ulama itu tersebar di beberapa kecamatan di antaranya Jaten, Colomadu, Jatiyoso, Jumapolo dan Kerjo.

Menurutnya, saat ini yang dirawat di RS Kasih Ibu Solo ada sekitar 10 orang. Pihaknya akan mengupayakan semua peserta diantrikan untuk isolasi di rumah sakit. Hal itu dimaksudkan untuk memberikan ketenangan bagi masyarakat dan warga yang ada di rumah.

"Kita antrekan yang masih di rumah untuk dibawa ke rumah sakit. Supaya lingkungan lebih tenang dan yang di rumah juga nyaman," paparnya.

Bupati menguraikan secara umum, para peserta ijtima ulama yang positif rapid testnya itu dalam kondisi baik secara fisik. Selanjutnya, mereka tinggal menunggu untuk dilakukan swab dalam waktu dekat.

"Ya semoga nanti hasil swabnya negatif, juga yang lainnya," ujarnya. Sebelumnya, dua orang peserta tabligh ijtima ulama asal Kecamatan Colomadu terkonfirmasi positif virus corona.

Diketahui mereka tiba di Karanganyar pada Kamis (26/4/2020) lalu. Saat ini mereka juga menjalani isolasi di RS Kasih Ibu Solo. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika