Rabu 29 Apr 2020 22:28 WIB

Bangkai Lumba-Lumba Ditemukan di Ujunggenteng

Tidak ditemukan bekas perburuan oleh manusia di tubuh lumba-lumba.

Seekor lumba-lumba yang terdampar. (ilustrasi).
Foto: Antara/M N Kanwa
Seekor lumba-lumba yang terdampar. (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Tim Search and Rescue (SAR) gabungan menemukan bangkai lumba-lumba yang terdampar di pesisir Pantai Ujunggenteng, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.Penemuan tidak sengaja itu ketika tim SAR menyisir pantai dalam pencarian nakhoda kapal yang mengalami kecelakaan pada Rabu ().

"Saat ditemukan kondisi lumba-lumba tersebut sudah mati, namun diperkirakan baru beberapa saat karena kondisinya masih utuh dan belum mengeluarkan bau bangkai yang menyengat," kata Ketua Forum Komunikasi SAR Daerah (FKSD) Kabupaten Sukabumi, Okih Fajri Assidiq, Rabu.

Menurut dia, lumba-lumba yang ditemukan di Desa Ujunggenteng,  Ciracap itu mengalami luka di bagian kepalanya. Diduga akibat benturan batu karang. Tidak ditemukan pada tubuh hewan dilindungi undang-undang ini luka akibat disengaja seperti perburuan liar.

Ia mengaku belum mengetahui penyebab pasti mamalia tersebut bisa terdampar di bibir pantai. Namun, ada kemungkinan lumba-lumba itu sedang bermigrasi, tapi karena cuaca buruk dan gelombang tinggi tubuhnya terhempas gelombang hingga akhirnya terdampar di pantai.

Bangkai lumba-lumba yang memiliki panjang sekitar dua meter lebih ini dikuburkan tidak jauh dari lokasi penemuan. Okih mengatakan, dalam beberapa hari terakhir ini gelombang di laut selatan Sukabumi cukup tinggi. Pihaknya mengimbau para nelayan tidak melaut dahulu hingga ke laut lepas.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement