REPUBLIKA.CO.ID, NUNUKAN -- Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kalimantan Utara (Kaltara) mengumumkan hasil analisis Balai Besar Laboratotorium Kesehatan (BBLK) Surabaya per 26 April 2020. Jubir Gugus Tugas Covid-19 Kaltara, Agust Suwandy di Tanjung Selor, Ahad (26/4), menyebutkan sebanyak 22 spesimen diterima dari BBLK Surabaya.
Enam spesimen dinyatakan positif sehingga total di Kaltara sudah mencapai 89 kasus. Keenam spesimen positif itu, berasal dari Kabupaten Nunukan sebanyak empat orang yakni Hy (38), Am (43), Aas (14) dan Kh (14) serta dua orang dari Bulungan berinisial Mr (20) dan Ft (22). Ft ini berjenis kelamin perempuan.
Agust menegaskan, keempat orang yang positif dari Kabupaten Nunukan ini semuanya dari klaster jamaah tabligh eks peserta ijtima di Kabupaten Gowa, Sulsel. Ia mengulangi, dari 22 spesimen yang diterima dari BBLK Surabaya terdiri dari 15 orang dari Kabupaten Nunukan, tiga orang dari Bulungan dan empat orang dari Kabupaten Malinau.
Hanya saja dua spesimen dari Kabupaten Malinau berinisial Hb (68) dan Jy (46) merupakan pemeriksaan swab tahap kedua dan dinyatakan masih positif. Mengenai pasien dalam pengawasan (PDP) berinisial Dl jenis kelamin perempuan yang meninggal di Kota Tarakan dan satu lainnya di Kabupaten Bulungan dinyatakan hasil analisis swabnya adalah negatif.
Secara rinci dari 89 pasien positif Covid-19 di Kaltara masing-masing di Kota Tarakan sebanyak 27 orang, Malinau (6), Nunukan menjadi 34 orang dan Bulungan menjadi 22 orang. Agust menambahkan, spesimen yang telah diterima Gugus Tugas Covid-19 Kaltara yang dinyatakan negatif sebanyak 77 orang.