Sabtu 25 Apr 2020 14:54 WIB

70 Persen UMKM di Yogyakarta Terdampak Covid-19

UMKM yang paling terdampak adalah pelaku usaha di bidang fesyen dan kerajinan tangan

Pekerja melakukan proses pembuatan cap batik
Foto: ANTARA/Maulana Surya
Pekerja melakukan proses pembuatan cap batik

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Dewan Kerajinan Nasional Daerah Kota Yogyakarta memperkirakan sekitar 70 persen pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah terdampak pandemi Covid-19.

“Saya perkirakan ada 70 persen anggota yang saat ini terdampak pandemi Covid-19 karena usahanya tidak bisa lagi dijalankan,” kata Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Yogyakarta Ana Haryadi, Sabtu (25/4)

Menurut dia, pelaku UMKM yang paling terdampak adalah pelaku usaha di bidang fesyen seperti batik dan kerajinan tangan karena pasar utamanya adalah wisatawan yang datang ke Kota Yogyakarta.

“Karena pariwisata juga terdampak dan hampir tidak ada wisatawan yang datang, maka usaha ini pun mengalami pukulan yang sangat berat,” katanya.

Meskipun demikian, Ana memuji kesigapan para pelaku UMKM karena cepat beradaptasi dengan kesulitan yang dihadapi dengan tetap mencari peluang usaha lain, salah satunya mengalihkan jenis produk yang diproduksi sesuai permintaan pasar.

“Banyak pelaku usaha batik atau fesyen yang memproduksi masker kain karena produk ini sekarang banyak dicari konsumen. Bahkan ada yang memproduksi daster atau pakaian santai di rumah karena banyak pekerja yang bekerja dari rumah dan membutuhkan pakaian yang nyaman,” katanya.

Selain itu, banyak pelaku usaha yang mengalihkan usahanya ke bidang kuliner seperti membuat makanan dan minuman atau menjual bahan pangan dan komoditas kebutuhan pokok.

Ia menyebut, pengalihan produksi tersebut mampu membantu pelaku UMKM untuk tetap bertahan di tengah kondisi yang serba sulit.

“Untuk pemasaran pun, sudah banyak yang melakukannya secara daring. Misalnya melalui grup percakapan di WhatsApp atau melalui aplikasi sosial media lainnya. Saya kira, adaptasi para pelaku UMKM ini patut diapresiasi,” katanya yang berharap pandemi Covid-19 bisa segera berlalu.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement