Jumat 24 Apr 2020 08:15 WIB

RS Aria Sentra Medika Jadi Rumah Sakit Rujukan Covid-19

RS Aria Sentra Media mampu menampung sebanyak 52 pasien.

Rep: Abdurrahman Rabbani/ Red: Agus Yulianto
Wali Kota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany.
Foto: Yogi Ardhi/Republika
Wali Kota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany.

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG SELATAN — Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany meresmikan RS Aria Sentra Medika sebagai RS rujukan Covid-19 yang berlokasi di Jalan Aria Putra, Kedaung, Pamulang, Tangsel, Kamis (23/4). Untuk ke depan rumah sakit ini hanya diperuntukkan bagi pasien Covid-19.

"Jadi berbeda dengan rumah sakit biasa. Tidak ada poli lain, yang ada hanya pasien yang bergejala atau odp, atau pdp Covid-19. Jadi bapak-ibu yang merasakan gejala itu bisa langsung ke rumah sakit ini," ucap Airin usai meresmikan di Jalan Aria Putra, Kedaung, Pamulang.

Rumah sakit yang baru diresmikan itu menambah daftar rumah sakit rujukan lainnya yang sudah ada, seperti RSUD Kota Tangsel, Eka Hospital, RS Premier Bintaro, Omni, dan lainnya. "Setidaknya sudah ada lebih dari 17 rumah sakit yang sudah bekerja sama dengan kita," jelasnya. 

Di rumah sakit tersebut, Pemkot Tangsel juga memperhatikan segala keperluan dan perlengkapan yang diperlukan bagi tenaga medis, dan paramedisnya. Sebab, untuk menangani pasien Corona dibutuhkan sejumlah alat medis yang mumpuni.

"Karena sudah ada dokter, perawat yang positif dan bahkan sampai meninggal. Nah di sini, dari awal sudah dilengkapi Alat Pelindung Diri (APD), mulai dari pendaftaran, sampai dengan terakhir. Itu dijaga betul tenaga medis dan perawatnya," ungkapnya. 

Lebih lanjut, rumah sakit tersebut dikhususkan menampung pasien-pasien dalam pengawasan (PDP) berat hingga pasien positif Covid-19. Jadi, jika ada warga yang masuk dalam kategori PDP atau terkonfirmasi akan dirujuk ke RS tersebut.

Sementara Direktur Utama RS Aria Sentra Medika, Rahardjo menambahkan, rumah sakitnya itu telah dilengkapi dengan sejumlah alat medis yang lengkap dan mumpuni. "Jadi sudah sesuai dengan protokol penganganan COVID-19 ini," ujarnya.

Untuk daya tampung RS sendiri, disebutkannya mampu menampung sebanyak 52 pasien. Baik untuk wanita, pria maupun anak-anak. “Rumah sakit ini juga akan dilengkapi dengan para dokter spesialis dan tenaga medis lain yang berkompeten," ucapnya. 

Selain itu, untuk jam operasional rumah sakit, kata Raharjo, pihaknya akan membuka mulai dari pukul 07.00 WIB hingga 19.00 WIB. “Sembari nanti kita melihat perkembangan pasien. Namun, untuk perawatan tetap akan dilakukan selama 24 jam," kata Rahardjo.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement