REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, meminta para kadernya untuk bertindak antisipatif dalam menghadapi pandemik Covid-19. Salah satu langkah yang ia sarankan ialah menanam bahan pangan di ladang yang tersedia agar tidak mengalami kekurangan ketersediaan bahan pangan.
"Saya minta Partai Gerindra kader-kadernya justru bertindak secara antisipatif. Saya minta seluruh kader Partai Gerindra yang mampu untuk mengorganisir mereka yang lebih lemah, minimal dirimu dan keluargamu masing masing," tutur Pabowo melalui video yang ia unggah di media sosialnya, dikutip Kamis (23/4).
Setelah itu, ia menyarankan para kadernya untuk menggunakan setiap lahan yang bisa digunakan bercocok-tanam. Ia menyarankan mereka untuk menanam tanaman-tanaman pangan yang dapat digunakan oleh mereka sendiri atau orang-orang yang memang membutuhkannya.
"Tanamlah bahan-bahan pangan untuk saudara sendiri. Supaya saudara di saat yang susah, mungkin terdapat kekurangan persediaan sewaktu waktu, kalian tidak panik, kalian tidak risau karena kalian punya lumbung-lumbung sendiri," terangnya.
Prabowo juga meminta para kadernya untuk menggunakan koperasi-koperasi yang mereka miliki. Itu ia sarankan untuk dilakukan agar ketersediaan pangan bagi diri mereka sendiri maupun kelompoknya dapat terjami di tengah pandemi Covid-19 ini.
Bila perlu, kata dia, kader-kader partainya tersebut membantu pihak yang lebih sulit dari mereka maupun kelompoknya. "Saudara-saudara sekalian, saya percaya dan yakin Partai Gerindra sebagai partai besar yang tumbuh dari bawah yang berjuang menghadapi kesulitan partai kita akan semakin kokoh dan semakin kuat," terangnya.
Prabowo mempercayai ideologi partainya dibenarkan oleh sejarah. Ia mengatakan, sejak dulu, partainya selalu berjuang untuk Indonesia swasembada pangan, energi, obat, dan air.
Karena itu, ia menilai, saat ini hal tersebut harus diwujudkan dan dengan bahu-membahu bersama pemerintah maupun partai-partai lain. Ia meminta kadernya untuk mengesampingkan perbedaan-perbedaan yang ada.
"Jangan cari titik-titik perbedaan, marilah cari titik-titik kebersamaan. Jangan mencaci-maki, jangan mencari kekurangan dan kesalahan, carilah kebaikan bantulah mereka yang perlu dibantu," kata dia.