REPUBLIKA.CO.ID, KUNINGAN – Kasus pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Kuningan kembali bertambah. Mayoritas kasus Covid-19 di kabupaten tersebut dialami pemudik.
Jubir Crisis Center Covid-19 Kabupaten Kuningan, Agus Mauludin, menyebutkan, hingga Kamis (23/4), jumlah kasus terkonfirmasi positif mencapai enam orang. Jumlah itu mengalami peningkatan dibandingkan sehari sebelumnya, atau hingga Rabu (22/4), yang mencapai lima orang.
"Kasus terkonfirmasi positif bertambah satu,’’ ujar Agus kepada Republika.co.id, Kamis (23/4).
Agus menyebutkan, dari enam pasien positif tersebut, satu di antaranya meninggal dunia. Pasien meninggal saat menjalani perawatan di rumah sakit di Kabupaten Kuningan. Sedangkan lima lainnya hingga kini masih menjalani pengawasan.
Agus merinci, dari enam pasien positif itu, lima di antaranya adalah laki-laki dan satu orang perempuan. Mereka berada di rentang usia 20-29 tahun sebanyak satu orang, rentang usia 40-49 tahun dua orang dan 50-59 tahun sebanyak tiga orang.
Selain keenam pasien yang terkonfirmasi positif, di Kabupaten Kuningan juga terdapat tujuh pasien yang dinyatakan positif dari hasil rapid test. Namun untuk kepastian statusnya, masih menunggu hasil pemeriksaan laboratorium.
"Dari tujuh pasien positif hasil rapid test, satu di antaranya meninggal dunia,’’ kata Agus.
Agus menyebutkan, pasien positif hasil rapid test juga mengalami peningkatan dua orang dibandingkan sehari sebelumnya. Pada Rabu (22/4), jumlah pasien positif hasil rapid test hanya lima orang.
Selain kasus positif, jumlah kasus Covid-19 secara umum di Kabupaten Kuningan juga terus bertambah. Hingga Kamis (23/4), jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) totalnya mencapai 78 orang. Dari jumlah itu, 43 orang masih dalam pengawasan dan 35 orang dinyatakan selesai.
Untuk kasus orang dalam pemantauan (ODP), jumlah totalnya ada 1.358 orang. Dari jumlah tersebut, 87 orang masih dipantau dan 1.271 orang dinyatakan selesai.
Sedangkan orang tanpa gejala (OTG), totalnya ada 169 orang. Dari jumlah tersebut, 64 orang masih proses pemantauan dan 105 orang selesai dipantau.
Agus mengungkapkan, dari jumlah kasus Covid-19 di Kabupaten Kuningan, mayoritas adalah pemudik. Selain itu, adapula warga yang terinfeksi Covid-19 karena melakukan kunjungan ke luar wilayah Kabupaten Kuningan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika