Rabu 22 Apr 2020 23:46 WIB

Kembali Bertambah, Pasien Covid-19 Sembuh di Jatim 112 Orang

Gubernur Jatim menyebut tingkat sembuh pasien Covid-19 di wilayah 17,58 persen

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (kedua kiri) didampingi Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini (kedua kanan), Plt Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Saifudin (kiri) dan Ketua Gugus Tugas Kuratif COVID-19 Jawa Timur Joni Wahyuhadi (kanan) memberikan keterangan pers usai menggelar pertemuan di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Jawa Timur, Minggu (19/4/2020). Pertemuan yang dihadiri Gubernur Jawa Timur, Wali Kota Surabaya, Plt Bupati Sidoarjo, Plt Sekda Gresik dan sejumlah Forkopimda tersebut membahas rencana penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Surabaya serta sebagian wilayah di Sidoarjo dan Gresik
Foto: ANTARA/Moch Asim
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (kedua kiri) didampingi Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini (kedua kanan), Plt Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Saifudin (kiri) dan Ketua Gugus Tugas Kuratif COVID-19 Jawa Timur Joni Wahyuhadi (kanan) memberikan keterangan pers usai menggelar pertemuan di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Jawa Timur, Minggu (19/4/2020). Pertemuan yang dihadiri Gubernur Jawa Timur, Wali Kota Surabaya, Plt Bupati Sidoarjo, Plt Sekda Gresik dan sejumlah Forkopimda tersebut membahas rencana penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Surabaya serta sebagian wilayah di Sidoarjo dan Gresik

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Jumlah pasien sembuh atau terkonversi negatif COVID-19 di wilayah Jawa Timur bertambah 11 orang sehingga data keseluruhan pada Rabu, pukul 17.00 WIB mencapai 112 orang.

"Ada kabar hari ini, yaitu jumlah pasien sembuh COVID-19 di Jatim semakin bertambah. Kemarin jumlahnya 101 orang, sekarang 112 orang," ujar Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi di Surabaya, Rabu (22/4) malam.

Secara persentase, kata dia, tingkat kesembuhan di Jawa Timur angkanya mencapai 17,58 persen."Terima kasih selalu kami sampaikan kepada seluruh tim kesehatan. Kami semua mendoakan agar selalu sehat dan keluarganya juga turut sehat," ucap dia.

Sebanyak 11 pasien sembuh sesuai data yang masuk Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Jawa Timur, yakni lima orang asal Surabaya, dua orang asal Gresik dan Kota Kediri, serta masing-masing satu orang asal Lamongan dan Kabupaten Madiun.

Secara rinci, jumlah pasien sembuh atau terkonversi negatif adalah 51 orang berasal dari Kota Surabaya, delapan orang asal Magetan, tujuh orang asal Kota Malang, enam orang asal Situbondo, Sidoarjo dan Kabupaten Malang serta lima orang asal Lamongan.

Selain itu, empat orang asal Gresik serta Kota Kediri, dua orang asal Kabupaten Kediri dan Kabupaten Madiun, serta masing-masing satu orang asal Kabupaten Blitar, Kota Blitar, Banyuwangi, Jember, Kota Batu, Tulungagung, Ponorogo, Lumajang, Bangkalan, Bondowoso dan Kota Probolinggo.

Untuk kasus meninggal dunia karena COVID-19 di Jatim saat ini mencapai 60 orang (9,42 persen) atau bertambah dua orang, yakni dari Surabaya dan Lamongan, rinciannya 34 orang asal Surabaya, enam orang asal Sidoarjo, empat orang asal Kabupaten Kediri, tiga orang asal Lamongan, dua orang masing-masing asal Lumajang dan Gresik.

Selain itu, satu orang masing-masing asal Kabupaten Malang, Magetan, Pamekasan, Tuban, Bojonegoro, Banyuwangi, Kota Pasuruan, Jember, dan Kabupaten Blitar.

"Kami ikut berduka dan semoga almarhum/almarhumah mendapat tempat di sisi Allah SWT, serta keluarga yang ditinggalkan selalu diberi kesabaran," kata Khofifah.

Jumlah pasien terkonfirmasi positif di Jatim 637 orang, sedangkan warga berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) 2.339 orang atau bertambah dari data sehari sebelumnya 2.255 orang. Jumlah orang dalam pemantauan (ODP) 17.336 orang atau meningkat dari sehari sebelumnya 17.107 orang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement