REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja, Denni Puspa Purbasari menyebutkan sebanyak 7.658.122 user mendaftar program Kartu Prakerja per 22 April 2020 pukul 16.17 WIB. Denni mengatakan hal ini menunjukan tingginya antusias masyarakat terhadap program pemerintah.
"Sampai pukul 16.17 WIB tadi total user yang mendaftar dari gelombang pertama sampai sekarang berjumlah 7.658.122 orang," katanya dalam diskusi publik secara daring di Jakarta, Rabu (22/4).
Sementara khusus gelombang kedua terdapat 1.044.312 user yang mendaftar program Kartu Prakerja per hari ini hingga pukul 16.17 WIB. Denni mengatakan angka tersebut menunjukkan tingginya antusias masyarakat terhadap program pemerintah yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas dari para calon pencari kerja di tengah pandemi Covid-19.
Tak hanya itu, pencapaian itu turut mengindikasikan bahwa pemerintah dapat menciptakan sebuah mekanisme pendaftaran yang inklusif, accessible dan mudah bagi masyarakat Indonesia. "Itu merefleksikan animo dari masyarakat ditambah dengan kemudahan mendaftar serta informasi yang sampai kepada masyarakat," ujarnya.
Oleh karena itu, Denni menyatakan pihaknya akan terus meningkatkan kemampuan IT untuk memastikan semua proses dapat berjalan dengan baik. Ia juga mengimbau agar masyarakat dapat segera mendaftar program Kartu Prakerja gelombang dua karena penutupannya dilakukan pada Kamis (23/4) pukul 16.00 WIB.
"Pendaftaran gelombang kedua ditutup besok pukul 16.00 WIB karena kami belajar dari pengalaman bahwa memproses data, verifikasi kembali, dan memastikan tidak terjadi kesalahan dalam menciptakan virtual account ternyata sangat kompleks," jelasnya.