REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Di tengah menurunnya volume angkutan penumpang akibat pandemi Covid-19, PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 4 Semarang, Jawa Tengah, mengoptimalkan layanan lini angkutan barang menggunakan kereta api.
Melalui optimalisasi ini, PT KAI Daop IV Semarang siap mendukung sekaligus menjadi solusi angkutan distribusi logistik bagi kebutuhan daerah di masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
“Daop 4 Semarang mengoptimalkan Rail Express, guna melayani kebutuhan transportasi barang,” ungkap Manager Humas PT KAI Daop 4 Semarang, Krisbiyantoro, di Semarang, Rabu (22/4).
Rail Express, jelasnya, merupakan layanan angkutan barang dari stasiun ke stasiun. Sedikitnya 60 stasiun di Pulau Jawa yang menjadi tujuan pengiriman barang (cakupan) layanan Rail Express ini.
Selain itu juga disiapkan dengan harga yang relatif terjangkau, yakni mulai dari Rp 250 per kilogram sampai dengan Rp 1.500 per kilogram, tergantung dengan jarak pengiriman dengan stasiun tujuan.
Layanan Rail Exspress juga didukung oleh keamanan serta waktu pengiriman yang terjadwal dengan baik. Dengan fasilitas ini, Daop 4 Semarang siap mendistribusikan barang retail, logistik, termasuk bahan pangan ke sejumlah daerah.
“Seperti beras, buah-buahan, sayuran, dan bahan kebutuhan pokok lainnya dengan aman, tepat waktu, serta efisien dalam masa PSBB, yang diberlakukan di sejumlah daerah di Pulau Jawa ini,” ujarnya.
Krisbiyantoro juga menambahkan, layanan Rail Express juga sangat mudah, cukup datang ke stasiun yang ada di wilayah kerja Daop 4 Semarang menyerahkan barang yang akan dikirim, ke loket Rail Express.
Demikian halnya ketika barang sudah sampai di daerah tujuan, proses pengambilan juga di loket Rail Express stasiun tujuan.
Sesuai PermenKes Nomor 9 Tahun 2020 tentang Pedoman PSBB dalam Rangka Percepatan Penanganan Covid-19, lanjutnya, disebutkan bahwa perusahaan transportasi logistik untuk bahan pangan masih dapat beroperasi tanpa ada pembatasan.
“Melalui optimalisasi ini, Daop 4 Semarang berharap, layanan barang Rail Express dapat membantu masyarakat yang akan mendistribusikan barangnya pada masa pandemi Covid-19 ini,” kata dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika