Senin 20 Apr 2020 20:42 WIB

Riau Tambah 4 Kasus Baru tanpa Gejala

Saat ini, ada 11.606 orang dalam pengawasan di Riau.

Sejumlah warga mengenakan masker saat berbelanja di Pasar Sago saat Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Pekanbaru, Riau, Ahad (19/4/2020). Kebijakan PSBB dalam penanggulangan wabah COVID-19 tetap memperbolehkan kegiatan yang berkaitan dengan kebutuhan pangan sehari-hari beroperasi dengan memerhatikan aspek kesehatan seperti mengenakan masker dan menjaga jarak fisik
Foto: ANTARA/FB Anggoro
Sejumlah warga mengenakan masker saat berbelanja di Pasar Sago saat Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Pekanbaru, Riau, Ahad (19/4/2020). Kebijakan PSBB dalam penanggulangan wabah COVID-19 tetap memperbolehkan kegiatan yang berkaitan dengan kebutuhan pangan sehari-hari beroperasi dengan memerhatikan aspek kesehatan seperti mengenakan masker dan menjaga jarak fisik

REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Juru Bicara Covid-19 Riau Indra Yovimenyatakan ada penambahan empat kasus baru positif covid-19 di daerah itu. Semua kasus baru tidak menunjukan gejala terjangkit virus SARS-CoV-2.

“Dari empat kasus baru itu semua pasien kondisinya stabil, baik saja, tak ada keluhan yang berarti,” kata Indra, dalam pernyataan pers di Pekanbaru, Senin (20/4).

Baca Juga

Ia mengatakan hingga Senin (20/4) total di Provinsi Riau terdapat 34 kasus positif. Dengan rincian ada 21 pasien dirawat, sembilan orang sehat dan sudah dipulangkan, serta empat orang telah meninggal dunia.

Menurut dia, pasien ke-31 positif covid-19 di Riau berinisial SY, adalah warga Kecamatan Rumbai, Pekanbaru. Pasien berusia 69 tahun itu sudah diisolasi dan dirawat di Kota Pekanbaru.

“Pasien SY memiliki riwayat perjalanan dari daerah terjangkit, yakni dari Bekasi kemudian sempat transit di Lampung pulang ke Pekanbaru,” katanya.

Sedangkan tiga pasien baru lainnya sebelumnya telah berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP) karena ada kontak erat dengan penderita positif lainnya. Mereka kuat dugaan tertular dari keluarganya sendiri.

Pasien ke-32 berinisial MRS yang merupakan warga Kecamatan Tampan, Pekanbaru. Pasien berusia 19 tahun ini kontak erat dengari pasien SS yang merupakan orangtua kandungnya.

“Dia adalah anak dari pasien SS yang sudah sembuh, artinya ada kontak di sini,” ujarnya.

Kemudian pasien ke-33 yang positif berinsial DA, warga Kecamatan Tampan, Pekanbaru. Pasien berusia 42 tahun ini adalah istri dari pasien SS, dan juga ibu dari MRS yang merupakan pasien ke-32. Pasien ke-32 dan 33 masih satu keluarga, dan didapatkan dari penelusuran (contact tracing) dari pasien SS yang sudah sembuh dari covid-19.

“Suaminya sudah sembuh, lalu setelah concatc tracing ternyata ditemukan positif covid-19 pada anak dan istrinya,” ujar dr Indra Yovi.

Selain itu, pasien ke-34 positif selanjutnya juga masih datang dari satu keluarga di Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar. Pasien berinisial IRD itu sudah diisolasi dan dirawat di RSUD Bangkinang, Kampar. Pasien tersebut adalah anak dari pasien berinisial S, yang kini masih dirawat.

“Ibunya masih dalam perawatan, dan setelah contact tracing ditemukan dari keluarganya anak dari Ibu S ini positif covid-19,” katanya.

Ia menambahkan di Riau kini ada 165 pasien dalam pengawasan (PDP) yang masih dirawat. Selain itu, ada 38 PDP yang telah meninggal dunia dengan rincian empat orang akhirnya terbukti positif covid-19, 10 lainnya negatif, dan sisanya belum keluar hasil uji swab dari Balitbangkes Jakarta. Sementara itu, jumlah orang dalam pemantauan (ODP) kini mencapai 11.606 orang.

sumber : antara

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement