Senin 20 Apr 2020 16:06 WIB

Positif Corona 6.760 Orang, 747 Sembuh, 590 Meninggal

Dalam satu hari terakhir ada 185 penambahan kasus baru.

Rep: Sapto Andika Candra/ Red: Teguh Firmansyah
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto.
Foto: ANTARA /Nova Wahyudi
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 bertambah 185 orang dalam 24 jam terakhir. Artinya, jumlah pasien positif Covid-19 di Indonesia saat ini sebanyak 6.760 orang. Selain itu, terdapat penambahan pasien sembuh sebanyak 61 orang sejak Ahad (19/4) hingga Senin (20/4) sehingga jumlah pasien sembuh saat ini sebanyak 747 orang.

Sementara itu, pasien meninggal dunia bertambah delapan orang dalam satu hari terakhir. Dengan begitu, total pasien meninggal dunia sebanyak 590 orang. Adapun rasio kematian terhadap seluruh jumlah pasien positif Covid-19 di Tanah Air sebesar 8,7 persen.

Baca Juga

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto menambahkan, pemeriksaan spesimen Covid-19 sudah bisa dilakukan oleh 36 laboratorium di seluruh Indonesia. Angka ini diyakini terus bertambah, seiring masuknya tambahan 20 ribu kit pemeriksaan spesimen ke Indonesia.

Per Senin (20/4), sudah ada 49.767 spesimen dari pasien terduga dan pasien positif Covid-19 yang diperiksa. Angka tersebut berasal dari 43.749 pasien. Perlu diketahui, satu orang pasien terduga atau pasien positif Covid-19 bisa melewati lebih dari satu kali pemeriksaan spesimen untuk memastikan kondisi dirinya.

Bahkan, pasien baru bisa dinyatakan sembuh setelah didapat dua kali hasil negatif berturut-turut. "Hasil positif yang didapat akumulasi sampai sekarang 6.760 orang; negatif 36.989 orang," ujar Yurianto, Senin (20/4).

Pemerintah juga merilis, jumlah orang dalam pemantauan (ODP) di Indonesia saat ini sebanyak 181.770 orang dan pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 16.343 orang. Pasien dalam pengawasan ini yang dijadikan prioritas pemerintah untuk pemeriksaan PCR.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement