REPUBLIKA.CO.ID, TARAKAN -- Seorang pasien diduga terjangkit Covid-19 di Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umun Daerah Tarakan, Provinsi Kalimantan Utara, meninggal pada Ahad (19/4) malam.
"Benar ada yang meninggal di IGD RSUD Tarakan dengan riwayat batuk-batuk lama, tidak ada riwayat bepergian," kata Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid–19 Kota Tarakan, Devi Ika Indriati di Tarakan, Ahad malam.
Namun karena Tarakan sudah menjadi daerah dengan transmisi lokal, maka pasien ini menjadi diduga terjangkit Covid-19 dan dimakamkan sesuai pasien Covid-19 di pemakaman Juata Laut sesuai protap pemakaman jenazah korban virus corona.
"Akan dilakukan pemeriksaan swab, tapi pemakaman tidak bisa menunggu jadi harus segera dimakamkan tanpa menunggu hasil swab," kata Devi.