REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Pemkab Sleman kembali menerima bantuan alat pelindung diri (APD). Ada 100 coverall dari Koperasi Gemah Ripah, 230 baju hazmat dan face shield dari Komunitas Moge Jogja dan 300 bundling vitamin c dari Glansie.
Manajer Koperasi Gemah Ripah, Bambang Raharjo mengatakan, bantuan merupakan wujud kepedulian pedagang grosir Pasar Induk Buah dan Sayur Gamping yang ada di Koperasi Gemah Ripah. Mereka ingin membantu penanganan Covid-19.
"Bantuan ini kami serahkan kepada Pak Bupati langsung karena beliau bersama jajarannya yang lebih tahu prioritas penyaluran APD tersebut," kata Bambang, Kamis (16/4).
Ketua Komunitas Motor Besar Yogyakarta, Adi Setia Budi menuturkan, bantuan ini sekaligus jadi wujud kepedulian dan gotong royong. Terutama, agar membantu tenaga medis dapat melaksanakan tugasnya dengan aman.
"Ini bantuan untuk tahap pertama, dan selanjutnya akan dilanjutkan untuk bantuan-bantuan berikutnya," ujar Adi, Jumat (17/4).
Bupati Sleman, Sri Purnomo, menyambut baik dan mengapresiasi bantuan itu. Ia menuturkan, bantuan itu akan segera didistribusikan oleh Dinas Kesehatan Targetnya, faskes seperti rumah sakit dan puskesmas di Kabupaten Sleman.
Sri berpendapat, kebutuhan APD faskes-faskes di Kabupaten Sleman masih akan terus berlanjut. Sebab, belum ada yang tahu kapan Covid-19 akan berakhir, jadi selain APBD sangat terbuka untuk menerima bantuan-bantuan dari luar.