Jumat 17 Apr 2020 17:02 WIB

Odesa Indonesia Berbagi Beras

'Kami sering menyalurkan bantuan disertai edukasi hidup bersih'.

 Odesa Indonesia Berbagi Beras
Foto: odesa indonesia
Odesa Indonesia Berbagi Beras

REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG--Akhir Maret 2020 Yayasan Odesa Indonesia menggalang bantuan bahan pokok makanan/beras dan sabun untuk pekerja harian di Pinggir Kota Bandung Utara. Sampai tanggal 14 April 2020 donasi yang masuk dan disalurkan Rp 22.000.000. Uang tersebut telah dibelikan beras mendapatkan 2.320 Kg (2,3 ton). Selain itu terdapat juga bantuan berupa beras sebesar 300 Kg. 

''Kami telah memecahnya menjadi 524 paket bantuan (rata-rata 5 kg) dan telah menyalurkannya kepada 524 keluarga terdiri pembantu rumah tangga (220 orang), tukang ojeg pangkalan (182 orang) dan buruh tani (122 orang). Tidak ada biaya administrasi atau operasinal relawan karena itu menjadi tanggungan pengurus Yayasan. Terimakasih atas bantuannya,'' tandas Koordinator Amal Sosial #Corona Odesa Indonesia, Enton Supriyatna dalam siaran pers yang diterima Republika, Jumat (17/4).

Dikatakan Enton, keadaan mereka sangat memprihatinkan karena tidak siap mengakses kebutuhan hidup di luar pekerjaan sehari-hari, sementara mata pencaharian mereka hilang.  Ada asisten rumah tangga paruh waktu yang biasa mendapatkan upah Rp 50.000 perhari (1.300.000) setiap bulan kini tidak ada pemasukan sama sekali. Ada juga yang sebagian masih dipekerjakan dengan sesekali bekerja dan berpenghasilan Rp 500.000 saja.  Suami dari para pembantu rumah tangga ini mayoritas adalah pekerja harian juga seperti tukang ojeg, buruh tani, pelayan warung kecil, atau buruh bangunan, bahkan sebagian ada yang janda. 

''Sementara itu tukang ojek yang rata-rata saban harinya mendapat Rp 60.000 kini anjlog menjadi Rp 15.000-Rp 25.000. Itupun kemudian tidak lancar bekerja setiap hari karena mereka kehilangan banyak penumpang,'' katanya.  Golongan pekerja bangunan dan pelayan warung bisa dianggap tragis karena total berhenti kerja. Kalaupun lari ke kebun tidak mendapatkan uang, dan mengurus lahan berarti harus menunggu panen sekitar 3 bulan. 

''Kita semua menduga, badai corona akan cepat berlalu. Kalaupun 14 hari berhenti kerja, dampak pemulihannya menjadi satu bulan berhenti kerja. Tetapi nyatanya, sbagian sudah 30 hari tidak bekerja, sebagian lagi ada yang sudah 35 hari.  Situasi makin membuat pesimis manakala kebijakan pemerintah di Kota Bandung segera menerapkan Pembatasan Skala Besar. Itu artinya situasi kerja akan semakin minim,'' ungkap Enton. 

Masuk ke Jantung Keluarga Miskin 

Sementara salah seorang pegiat Odesa Indonesia, Basuki Suhardiman mengungkapkan pihaknya di Yayasan Odesa Indonesia dengan melibatkan lima pengurus aktif memimpin amal sosial dan 10 relawan aktif terjun ke lapangan melihaat keadaan warga. ''Terutama keluarga Fakir-Miskin di pinggir kota tergencet hidupnya oleh situasi panjang tanpa kepastian ini. Setiap aksi kami mendata warga. Setiap kali mendata, kami menemukan lebih banyak orang miskin yang tidak mendapatkan perhatian banyak pihak, termasuk belum jelas akan mendapatkan santunan dari pemerintah,'' papar Basuki.

Sampai tanggal 12 April 2020, menurut Basuki, pihaknya telah menemukan fakta lebih 2.800 keluarga fakir miskin di wilayah itu yang belum mendapatkan santunan dan sangat berharap dapurnya tertolong. '' Lima Kg beras cukup mengurangi beban sekitar 5-7 hari. Sedangkan 10 kg beras akan meringankan beban mereka selama 13-15 hari. Idealnya hingga seminggu setelah idul fitri, bantuan pada keluarga miskin harus tersedia minimal 30 kg beras,'' ungkapnya. 

Selain beras, sebenarnya keluarga Fakir Miskin tersebut saat ini membutuhkan sabun, sikat gigi dan odol, terlebih lagi kami sering menyalurkan bantuan disertai edukasi hidup bersih.  Bahkan dari bantuan beras tersebut sering kami sertakan sayuran kelor hasil panen petani di sekitar Cikadut dan Mekarmanik, sebagai suplemen bergizi dari pertanian. ''Kami dari Yayasan Odesa Indonesia sangat berharap Bapak Ibu membantu mereka. Kami akan salurkan kepada mereka yang paling sengsara. Tepat sasaran dan membuat mereka tertolong,'' ungkap Basuki. Menurutnya, bantuan dapat disalurkan melalui  Bank BRI No. Rek 763701000854506 A.n Yayasan Odesa Indonesia. Kode Bank BRI (002). Konfirmasi: Email: [email protected] Hp/ Hamid 081217191437.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement