REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Satu orang pasien Covid-19 di Kota Sukabumi dinyatakan sembuh. Sementara itu pada Rabu (15/4), ada penambahan dua warga positif Covid-19.
Hal ini disampaikan Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi ketika memberikan informasi perkembangan terkini terkait kasus Covid-19 atau Corona, Rabu. Keterangan pers ini disampaikan Wali Kota sebagai Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Sukabumi bersama dengan Sekda Kota Sukabumi Dida Sembada dan Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Sukabumi Rita Fitrianingsih.
"Hari ini satu pasien yang sebelumnya positif Covid-19, kini telah dinyatakan sembuh," ujar Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi. Hal ini didasarkan hasil swab kedua yang negatif dan kini dapat meninggalkan rumah sakit.
Di sisi lain, kasus positif Covid-19 di Kota Sukabumi bertambah dua orang. Informasi ini disampaikan setelah Fahmi mendapatkan hasil dari labkes Provinsi Jabar. Artinya, total jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 10 orang.
"Kondisi dua orang pasien baru positif Covid-19 sehat dan tidak memerlukan alat bantu tapi tetap dilakukan isolasi," kata Fahmi.
Kedua pasien ini kembali berkaitan erat dengan istitusi negara di Kota Sukabumi. Artinya, 10 pasien positif di Kota Sukabumi berkaitan erat dengan institusi negara di Kota Sukabumi.
Pada saat yang sama, Wali kota juga menyampaikan ada penurunan jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) dan orang dalam pemantauan (ODP). PDP berjumlah 21 orang dan yang telah selasai penanganan sebanyak 17 pasien, sehingga tersisa 4 orang pasien. Jumlah ODP yang tercatat 208 pasien dan selesai 182 pasien dan tersisa 26 pasien.
"Jadi bersyukur PDP dan ODP mengalami penurunan," kata Fahmi.
Pemkot berharap warga bisa menjaga dan mengikuti arahan dari pemerintah dengan mengurangi pergerakan dan menjaga physical distancing. Selain itu ketika terpaksa keluar rumah bisa menggunakan masker kain dalam mencegah penyebaran Covid-19.