Rabu 15 Apr 2020 15:56 WIB

Dampak Covid-19 Bagi BMT

Mungkin akan muncul secara masif dampak sosial, ekonomi, politik di seantero dunia.

Ilustrasi Pencegahan Covid-19
Foto:

Solusi bagi BMT

BMT sebagai salah satu garda terdepan dalam penyaluran pembiayaan ke UMKM, memerlukan dukungan semua pihak. Ada dua solusi yang dapat dilakukan untuk men jaga keberlangsungan BMT, solusi jangka pendek dan cepat.

Diperlukan bantuan likuiditas untuk mengatasi cadangan likuiditas yang semakin menipis. Diperlukan relaksasi bagi BMT yang mendapatkan pembiayaan dari perbankan ataupun lembaga keuangan nonbank lainnya.

Perlunya jaring pengaman sosial atau bansos bagi anggota BMT yang kesulitan ekonomi karena pandemi. Dalam konteks ini, banyak anggota BMT atau UMKM yang menjadi ghorimin dan berhak menerima zakat.

Terakhir, adanya Satuan Tugas Pena ngan an Dampak Covid-19 pada Sektor Keuangan Mikro Syariah, yang terdiri atas seluruh otoritas terkait sektor keuangan mikro syariah ditambah asosiasi IKMS. Mereka bersama-sama merumuskan kebijakan yang dapat segera dieksekusi.

Solusi jangka menengah, pertama, adanya APEX sebagai lender of the last resort untuk mengantisipasi permasalahan likui ditas. Kedua, didirikan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) bagi keuangan mikro untuk menjaga tabungan anggota saat krisis dan menaikkan reputasi BMT.

Ketiga, pengawasan dan pelaporan yang efektif bagi BMT, sebagai upaya menjaga kehati-hatian dan risk tolerance. Keempat, perubahan model bisnis yang mengarah pada pembentukan ekosistem digital.

Sedangkan kelima, penerapan human touch and technology, bukan sekadar digitalisasi untuk meningkatkan aspek bisnis, melainkan juga mempertahankan kedekatan emosional dengan anggota. Kehadiran BMT memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, terlebih bagi pelaku UMKM. Kebijakan dan intervensi yang tepat dan cepat dapat mence gah bertumbangannya BMT.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement