REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Pemkot Cirebon menganggarkan bantuan untuk warganya yang terdampak pandemi Covid-19. Bantuan tersebut diperuntukkan bagi rumah tangga sasaran (RTS) yang belum mendapatkan bantuan, baik dari pemerintah pusat maupun Pemprov Jabar.

"Besaran anggarannya senilai Rp 3,2 miliar,’’ ujar Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DSP3A) Kota Cirebon, Iing Daiman, Selasa (14/4).

Iing menjelaskan, dana tersebut diperuntukkan bagi 5.375 RTS di Kota Cirebon. Setiap RTS akan memperoleh bantuan sebesar Rp 200 ribu per bulan selama April hingga Juni.

Selain itu, Pemkot Cirebon melalui Dinas Pertanian setempat juga akan memberikan bantuan sembako untuk 2.200 RTS di Kota Cirebon. Dengan demikian, Pemkot Cirebon mengalokasikan total bantuan untuk 7.575 RTS yang terdampak Covid-19.

Iing mengatakan, bantuan yang diberikan oleh Pemkot Cirebon itu melengkapi bantuan yang telah dianggarkan oleh pemerintah pusat maupun Pemprov Jabar. Pemerintah pusat mengalokasikan bantuan untuk sekitar 24 ribu RTS, sedangkan Pemprov Jabar mengalokasikan bantuan untuk sekitar 3.197 RTS yang didapatkan dari Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

"Pemprov Jabar juga mengalokasikan bantuan bagi warga Jabar non-DTKS. Jumlahnya sekitar 58 ribu,’’ kata Iing.

Iing menambahkan, saat ini data penerima bantuan masih terus disinkronkan. Hal itu untuk mencegah adanya tumpang-tindih bantuan yang diterima oleh warga.

Iing mencontohkan, jika salah satu RTS sudah menerima bantuan dari pemerintah pusat, yang bersangkutan tidak boleh lagi menerima bantuan dari Pemprov Jabar maupun Pemkot Cirebon. Dengan demikian, semua warga yang terdampak Covid-19 diharapkan bisa mendapatkan bantuan dari pemerintah.

Ikuti Whatsapp Channel Republika