Senin 13 Apr 2020 14:26 WIB

Kapolda Metro: Kepatuhan Masyarakat Meningkat

Bagi yang tidak memakai masker, akan diberi masker secara gratis.

Petugas Polisi menghimbau pengguna kendaraan bermotor saat melakukan Pengawasan Pelaksanaan PSBB terkait penganggulan penyebaran COVID-19 bagi masyarakat yang akan masuk ke Ibu Kota Jakarta di perbatasan Depok-DKI Jakarta, Senin (13/4/2020). Dalam pengawasan tersebut petugas menghimbau bagi seluruh masyarakat untuk menggunakan masker saat berpergian serta mengatur posisi duduk dan pembatasan penumpang untuk kendaraan bermobil baik pribadi maupun angkutan umum.
Foto: ANTARA/Muhammad Adimaja
Petugas Polisi menghimbau pengguna kendaraan bermotor saat melakukan Pengawasan Pelaksanaan PSBB terkait penganggulan penyebaran COVID-19 bagi masyarakat yang akan masuk ke Ibu Kota Jakarta di perbatasan Depok-DKI Jakarta, Senin (13/4/2020). Dalam pengawasan tersebut petugas menghimbau bagi seluruh masyarakat untuk menggunakan masker saat berpergian serta mengatur posisi duduk dan pembatasan penumpang untuk kendaraan bermobil baik pribadi maupun angkutan umum.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sudjana menilai kepatuhan masyarakat untuk penggunaan masker dan menjaga jarak fisik meningkat di hari keempat penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

"Mulai hari kerja ini keliatan cukup pesat peningkatan atas kepatuhan masyarakat," ujar Nana di kawasan checkpoint perbatasan di Kalideres, Jakarta Barat, Senin (13/4).

Nana mengatakan masyarakat yang bergerak menuju Jakarta melalui perbatasan, mayoritas telah tertib menggunakan masker, tidak membonceng penumpang bagi ojek daring, dan menjaga jarak fisik sesama pengguna kendaraan umum.

Di hari kerja saat penerapan PSBB, tentunya makin banyak kendaraan menuju Jakarta bagi para pekerja kantoran, maupun pengemudi angkutan.

Bagi mereka yang menuju Jakarta tetapi tidak menggunakan masker, polisi bersama jajaran TNI, dan Pemerintah Kota Jakarta Barat membagikan masker gratis dan mewajibkan mereka menggunakannya.

"Tentunya semakin banyak kendaraan yang kali ini memasuki wilayah Jakarta ini akan jadi evaluasi kita, dalam hal ini Gubernur, Panglima Kodam, kemudian saya selaku Kapolda," ujar Nana.

Di kesempatan yang sama, Pangdam Jaya Mayor Jenderal TNI Eko Margiyono mengatakan pihaknya akan mengantisipasi dan memonitor wilayah penyangga Jakarta yang akan memberlakukan PSBB.

"Kami juga memonitor daerah-daerah penyanggah, seperti contoh di Kalideres ini kita akan melihat pergerakan moda transportasi yang dari arah Tangerang. Perlu diketahui Kota Tangerang, Tangsel, maupun Kabupaten Tangerang, meskipun Permenkes sudah dilakukan untuk PSBB, namun baru hari ini secara teknis Provinsi Banten sedang merapatkan," ujar Eko.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement