REPUBLIKA.CO.ID,DEPOK -- Perkumpulan Guru Madrasah (PGM) Kota Depok menyerahkan sejumlah bantuan guna meringankan beban tenaga medis dan warga prasejahtera. Sumbangan yang diberikan berupa, alat pelindung diri (APD) dan uang tunai sebesar Rp 22 juta.
Ketua PGM, Indra Karmawan mengatakan, penggalangan dana dari para guru untuk bantuan ini dilakukan sejak akhir Maret 2020. Aksi ini, merupakan bentuk kepedulian para guru untuk meringankan beban warga terdampak virus Corona (Covid-19).
"Tenaga medis masih memerlukan banyak APD jadi kami coba ikut membantu kebutuhan APD. Kami juga menggumpulkan dana untuk membantu warga prasejahtera yang berpenghasilan harian," ujar Indra, saat memberikan bantuan yang diterima Wali Kota Depok di Balai Kota Depok, Jumat (10/4).
Wali Kota Depok, Mohammad Idris mengatakan, bantuan para guru madrasah di Kota Depok merupakan bentuk empati dan solidaritas ditengah pandemi. "Untuk APD kita serahkan pendistribusiannya ke Gugus Tugas Percepatan Penanganan (PP) Covid-19 Kota Depok. Untuk sumbangan berupa uang, diserahkan ke Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Depok," pungkasnya.