Selasa 07 Apr 2020 20:12 WIB

Pemkab Wonosobo Siapkan Rp 12 M untuk Jaring Pengaman Sosial

Alokasi dana digelontorkan untuk menangani sulitnya kehidupan warga karena covid-19.

Penjahit mencoba pakaian Alat Pelindung Diri (APD) yang dibuatnya.
Foto: ANTARA/Prasetia Fauzani/
Penjahit mencoba pakaian Alat Pelindung Diri (APD) yang dibuatnya.

REPUBLIKA.CO.ID, WONOSOBO -- Pemerintah Kabupaten Wonosobo menyiapkan sekitar Rp 12 miliar untuk jaring pengaman sosial. Dana ini disiapkan untuk menangani dampak sosial ekonomi akibat semakin sulitnya kehidupan masyarakat di tengah merebaknya wabah covid-19.

"Pemkab Wonosobo telah menyiapkan anggaran kurang lebih Rp  32 miliar dari realokasi anggaran belanja daerah untuk penanganan dampak covid-19, sekitar Rp12 miliar akan kami siapkan untuk jaring pengaman sosial (JPS)," kata Wakil Bupati Wonosobo Agus Subagiyo, Selasa (7/4).

Baca Juga

Ia menyampaikan hal tersebut usai menggelar video konferensi dengan sejumlah menteri dan pimpinan lembaga negara di Sekretariat Daerah Kabupaten Wonosobo. Menurut Agus, jumlah anggaran tersebut sudah dikoordinasikan dengan jajaran legislatif dan mendapatkan dukungan, mengingat begitu penting fungsinya untuk mengamankan masyarakat terdampakwabah virus corona.

Selain untuk JPS, Agus menegaskan anggaran penanganan covid-19 juga akan banyak yang dialokasikan untuk menunjang kebutuhan tenaga medis, termasuk untuk pembelian alat pelindung diri maupun insentif para tenaga medis dalam mengatasi pandemi tersebut.

Ia berharap sampai ke tingkat desa, RW, RT dan dasa wisma juga turut berpartisipasi dalam upaya menanggulangi covid-19 di Kabupaten Wonosobo. Ia menyampaikan dengan koordinasi solid seluruh pihak dan dukungan masyarakat, pihaknya meyakini Kabupaten Wonosobo akan mampu mengatasi wabah covid-19 dalam waktu yang tidak terlalu lama.

"Untuk para camat, kepala desa, kepala kelurahan hingga para pengurus RW dan RT sampai dasawisma di seluruh Wonosobo, saya minta agar benar-benar memperhatikan lingkungan, apakah ada warga terdampak ekonomi, juga warga yang datang dari luar kota, terlebih dari daerah terjangkit agar segera melapor dan menjalani karantina mandiri secara tertib," katanya.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ اِنْ كُنْتُمْ فِيْ رَيْبٍ مِّنَ الْبَعْثِ فَاِنَّا خَلَقْنٰكُمْ مِّنْ تُرَابٍ ثُمَّ مِنْ نُّطْفَةٍ ثُمَّ مِنْ عَلَقَةٍ ثُمَّ مِنْ مُّضْغَةٍ مُّخَلَّقَةٍ وَّغَيْرِ مُخَلَّقَةٍ لِّنُبَيِّنَ لَكُمْۗ وَنُقِرُّ فِى الْاَرْحَامِ مَا نَشَاۤءُ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى ثُمَّ نُخْرِجُكُمْ طِفْلًا ثُمَّ لِتَبْلُغُوْٓا اَشُدَّكُمْۚ وَمِنْكُمْ مَّنْ يُّتَوَفّٰى وَمِنْكُمْ مَّنْ يُّرَدُّ اِلٰٓى اَرْذَلِ الْعُمُرِ لِكَيْلَا يَعْلَمَ مِنْۢ بَعْدِ عِلْمٍ شَيْـًٔاۗ وَتَرَى الْاَرْضَ هَامِدَةً فَاِذَآ اَنْزَلْنَا عَلَيْهَا الْمَاۤءَ اهْتَزَّتْ وَرَبَتْ وَاَنْۢبَتَتْ مِنْ كُلِّ زَوْجٍۢ بَهِيْجٍ
Wahai manusia! Jika kamu meragukan (hari) kebangkitan, maka sesungguhnya Kami telah menjadikan kamu dari tanah, kemudian dari setetes mani, kemudian dari segumpal darah, kemudian dari segumpal daging yang sempurna kejadiannya dan yang tidak sempurna, agar Kami jelaskan kepada kamu; dan Kami tetapkan dalam rahim menurut kehendak Kami sampai waktu yang sudah ditentukan, kemudian Kami keluarkan kamu sebagai bayi, kemudian (dengan berangsur-angsur) kamu sampai kepada usia dewasa, dan di antara kamu ada yang diwafatkan dan (ada pula) di antara kamu yang dikembalikan sampai usia sangat tua (pikun), sehingga dia tidak mengetahui lagi sesuatu yang telah diketahuinya. Dan kamu lihat bumi ini kering, kemudian apabila telah Kami turunkan air (hujan) di atasnya, hiduplah bumi itu dan menjadi subur dan menumbuhkan berbagai jenis pasangan (tetumbuhan) yang indah.

(QS. Al-Hajj ayat 5)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement