Selasa 07 Apr 2020 19:10 WIB

Pemerintah akan Beri Bantuan Sembako untuk Pekerja Harian

Pemerintah akan beri bantuan sembako senilai 600 ribu untuk pekerja harian di Jakarta

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Bayu Hermawan
Menteri Sosial (Mensos), Juliari Batubara
Foto: Republika TV/Havid Al Vizki
Menteri Sosial (Mensos), Juliari Batubara

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Sosial (Kemensos) menyiapkan bantuan sosial (Bansos) untuk para pekerja harian di DKI Jakarta berupa sembako, terkait penanganan dampak Covid-19. Nantinya para pekerja harian tersebut berhak mendapatkan Rp 600 ribu berupa sembako selama tiga bulan per kepala keluarga.

"Bansos berupa sembako dan diantarkan ke rumah. Jadi presiden minta agar paket sembakonya diantarkan tiap Minggu. Jadi kalau 600 (ribu) dibagi 4 jadi tiap minggu di rumah tersebut mendapat sembako senilai 150 ribu sampai 3 bulan," kata Menteri Sosial Juliari P Batubara dalam rapat virtual dengan Komisi VIII DPR, Selasa (7/4).

Baca Juga

Berdasarkan data pemerintah provinsi DKI Jakarta, hanya sebanyak 2,5 juta jiwa atau 1,2 kepala keluarga yang berhak mendapatkan bansos tersebut. Sebab dari data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS) Kemensos, sebagian ada yang berasal dari Jakarta. Oleh karena itu Kemensos kini tengah menyamakan antara data dari Pemprov DKI Jakarta dan DTKS. 

"Kami mohon dukungan karena ini nantinya kami bantu tidak hanya yang di data DTKS saja, saya yakin bahwa dari 1,2 juta KK ini pasti ada yang di luar DTKS, karena gubernur waktu rapat dengan kami dia menargetkan bantuan untuk para pekerja harian. Orang yang berpenghasilan harian tiba-tiba penghasilannya sekarang tidak ada," ujarnya.

Mensos menuturkan total anggaran yang dibutuhkan untuk program tersebut kurang lebih 3,6 T. Nantinya Mensos akan meminta tambahan anggaran tersebut ke Kementerian Keuangan.

Selain itu, bantuan serupa juga akan diberikan kepada para pekerja harian yang berada di luar Jakarta seperti  Bogor, Depok Tangerang dan Bekasi (Bodetabek) yang selama Covid-19 tidak mendapatkan penghasilan. Juliari memaparkan, jumlah penerima bantuan tersebut sekitar 576.434 jiwa atau 1.647.674 jiwa dalam bentuk sembako. 

"Jadi semuanya Rp 600 ribu dan semua 3 bulan, jadi April, Mei, Juni," ucapnya.

Juliari mengungkapkan seluruh bantuan tersebut direncanakan mulai disalurkan 20 April 2020 mendatang. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement