Kamis 02 Apr 2020 05:13 WIB

Pasien Positif Covid-19 di Sukabumi dalam Kondisi Baik

Warga itu masuk pendataan Kota Sukabumi karena identitas kependudukan bersangkutan.

Simulasi penanganan pasien corona (ilustrasi).
Foto: Antara/Aji Styawan
Simulasi penanganan pasien corona (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Seorang warga Kota Sukabumi dinyatakan positif Covid-19 atau Corona. Hal ini didasarkan hasil pemeriksaan swab.

Pernyataan tersebut disampaikan Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi dalam keterangan pers di Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 di Kantor Dinas Kesehatan, Kota Sukabumi, Rabu (1/4). Pada kesempatan itu hadir Sekda Kota Sukabumi Dida Sembada dan Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Sukabumi Rita Fitrianingsih. "Dari data yang diterima ada satu orang pasien hasil swab dinyatakan positif," ujar Wali Kota Sukabumi sekaligus Ketua Gugus Tugas Covid-19, Achmad Fahmi.

Baca Juga

Warga itu masuk pendataan Kota Sukabumi karena identitas kependudukan bersangkutan beralamat di Kota Sukabumi. Sebenarnya ungkap Fahmi, sudah tiga tahun pasien itu tidak tinggal di Kota Sukabumi. Akan tetapi data kependudukan di Kota Sukabumi dan tetap tercatatkan di Kota Sukabumi agar tidak timbul kesalahpahaman.

Seorang positif ini berhubungan dengan institusi kenegaraan di Kota Sukabumi dalam kondisi sehat dan dirawat di ruang isolasi RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi. Saat ini masuk penanganan serius. "Sebagaimana sudah disampaikan ada klaster tersendiri di Kota Sukabumi dan penanganya lansung dari klaster tersebut," imbuh Fahmi.

Di sisi lain Kota Sukabumi mendapatkan bantuan 2.000 rapid test untuk penanganan Covid-19. Langkah ke depan ketika satu pasien positif hasil swab, maka meningkat status kedaruratan. Di sisi lain dalam momen hari jadi Kota Sukabumi ke-106 ini menjadi kesedihan cukup dalam.

"Di saat kami suka cita di tahun ini dirayakan dengan penuh kedukaan, akan tetapi tetap memberikan pelayanan terbaik," ujar Fahmi. Sehingga sebagai bentuk kepedulian empat bulan gaji wali kota dan wakil wali kota akan disumbangkan untuk penanganan Covid-19. Selain itu untuk aparatur bersepakat tunjangan yang diterima juga akan digunakan dalam penanggulangan Corona. Hal ini akan dikoordinir Sekda Kota Sukabumi Dida Sembada.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement