Ahad 29 Mar 2020 19:12 WIB

5.816 Orang Daftar Relawan Covid-19

Relawan yang mendaftarkan diri untuk tenaga nonmedis 4.008 orang, 1.808 tenaga medis

Rep: Inas Widyanuratikah/ Red: Yudha Manggala P Putra
Relawan DD Riau menyemprotkan disinfektan sebagai langkah cekal virus Corona (Covid-19) di Pekanbaru, Riau.
Foto: Dompet Dhuafa
Relawan DD Riau menyemprotkan disinfektan sebagai langkah cekal virus Corona (Covid-19) di Pekanbaru, Riau.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak 5.816 orang telah mendaftarkan dirinya sebagai relawan Covid-19 sejak dibuka Rabu (25/3). Hingga Sabtu (28/3) pukul 17.00 WIB kebanyakan relawan yang mendaftarkan diri untuk tenaga non-medis yakni 4.008 orang, sedangkan untuk relawan medis dan tenaga medis sebanyak 1.808 orang.

"Total relawan yang sudah mendaftar per tanggal 28 Maret 2020 pukul 17.00 WIB sebanyak 5.816 orang," kata Ketua Umum Masyarakat Penanggulangan Bencana Indonesia (MPBI) Dandi Prasetia dalam keterangannya di Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Jakarta, Ahad (29/3).

Menurut data yang masuk, para relawan tersebut mendaftar dari berbagai wilayah di Indonesia. Provinsi Jawa Barat menjadi daerah terbanyak yang mendaftar yakni mencapai 1.445 orang. Berikutnya dari wilayah Jawa Timur sebanyak 559 orang, Banten 402 orang dan Jawa Tengah 348 orang. Terbanyak kedua dari DKI Jakarta yakni sebanyak 1.384 orang.

Sedangkan dari grafik usia, para relawan yang paling banyak mendaftar berasal dari kelompok usia produktif yakni 19-30 tahun. Kelompok usia terbanyak kedua yakni dari 31 tahun sampai dengan 30 tahun sebanyak 636 laki-laki dan 225 perempuan. Selanjutnya kelompok usia 41-50 tahun sebanyak 275 laki-laki dan 68 perempuan. Kelompok usia 51-60 tahun sebanyak 75 orang laki-laki dan 25 perempuan."Kelompok usia di atas 60 tahun juga ada 5 orang laki-laki," kata dia menambahkan.

Sebelumnya, Kepala BNPB sekaligus Kepala Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Letjen Doni Monardo mengatakan tim relawan berperan penting dalam mengatasi wabah virus corona jenis baru tersebut. "Tim relawan penting bagi kami hari ini karena konsepsi dalam penanganan wabah Covid-19 ini pemerintah tidak mungkin berdiri sendiri," kata Doni.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement