Jumat 27 Mar 2020 21:52 WIB

Perhelatan PON 2020 Tergantung Situasi Corona

PON 2020 hingga kini masih berjalan sesuai rencana.

Menpora Zainudin Amali
Foto: Republika/Prayogi
Menpora Zainudin Amali

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali, mengatakan pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020 hingga kini masih berjalan sesuai rencana meski adanya kekhawatiran pandemi COVID-19. Namun, Menpora tidak menapik PON 2020 bisa saja ditunda jika kondisi penyebaran virus corona semakin parah.

''Kita akan lihat lagi bagaimana perkembangan situasi pandemi ini dalam hitungan hari dan bulan ke depan,'' kata Zainudin dalam rekaman video yang diterima di Jakarta, Kamis (26/3), seperti dikutip dari Antara. ''Bila harus menunda, kami akan tunda.''

Baca Juga

Kemenpora akan terus melihat perkembangan situasi terlebih dahulu dalam hitungan hari dan bulan ke depan. Apabila kondisi semakin mereda serta persiapan PON tak terganggu, pesta olahraga nasional itu dipastikan akan digelar sesuai rencana awal, yakni pada 20 Oktober hingga 2 November mendatang.

Keputusan final, kata Menpora, akan diambil setelah pihaknya melakukan rapat bersama KONI Pusat. KONI Pusat juga diminta agar mendengarkan seluruh masukan dari KONI daerah dan cabang-cabang olahraga yang berpartisipasi dalam PON nanti, mengingat mereka telah mempersiapkannya sejak lama.

Kemenpora sejauh ini belum membuat keputusan apapun. Pelaksanaan PON 2020 masih berjalan sesuai rencana.

''Hingga sekarang, belum ada keputusan apapun. Sesuai arahan Presiden dalam Ratas terakhir, kami tetap on schedule," katanya.

Menpora juga tak menampik bahwa pandemi COVID-19 ini berpengaruh signifikan terhadap persiapan tim di dalam negeri, khususnya Pelatda (pelatihan daerah). Namun, ia menilai bahwa situasi saat ini tak dapat dihindari. Prioritas keselamatan para atlet, pelatih, ofisial, dan masyarakat akan menjadi pertimbangan utama dalam pengambilan keputusannya nanti.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement