Jumat 27 Mar 2020 15:17 WIB

Aceh Tutup Pusat Perbelanjaan Terbesar Pasar Atjeh

Penutupan pusat perbelanjaan Pasar Atjeh bertujuan mencegah meluasnya Covid-19.

Penutupan pusat perbelanjaan Pasar Atjeh untuk mencegah meluasnya Covid-19 (Foto: ilustrasi pusat perbelanjaan tutup)
Foto: Antara/Galih Pradipta
Penutupan pusat perbelanjaan Pasar Atjeh untuk mencegah meluasnya Covid-19 (Foto: ilustrasi pusat perbelanjaan tutup)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Pemerintah Kota (Pemkot) Banda Aceh menutup sementara pusat perbelanjaan Pasar Atjeh. Hal ini sebagai upaya pemerintah setempat untuk pencegahan meluasnya wabah virus corona atau Covid-19 di daerah tersebut.

Berdasarkan pantauan di Banda Aceh, Jumat (27/3), tidak ada aktivitas di pasar yang terdiri dari ratusan kios yang berada di pusat perbelanjaan terbesar Aceh tersebut. Sebelumnya, pedagang menerima surat edaran wali kota tersebut.

Baca Juga

Dalam surat edaran wali kota Banda Aceh disebutkan, untuk mengantisipasi penyebaran virus corona di Aceh, dilakukan pembatasan ruang gerak di fasilitas umum agar wabah ini tidak menjadi pandemi. Selain itu, Pemkot Banda Aceh juga menutup sementara pusat keramaian.

Meski ratusan toko atau kios di gedung Pasar Atjeh tutup, beberapa pedagang di Jalan Tgk Chik Pante Kulu, Pasar Atjeh, Kota Banda Aceh, masih beroperasi seperti biasa. Pedagang pakaian jadi, pedagang tekstil, maupun toko mas masih terlihat melayani pembeli.

Salah seorang warga, Abdullah, yang ditemui menyatakan kesetujuannya dengan imbauan pemerintah untuk tidak beraktivitas, terutama di pusat-pusat keramaian seperti Pasar Atjeh. Namun, dia meminta pemerintah untuk menindak tegas pedagang yang tidak mengikuti imbauan dari pemerintah.

Sementara itu, tim satgas Covid-19 Aceh menyebutkan, sejauh ini satu pasien PDP yang meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin dikonfirmasi positif Covid-19. Selain itu, satu pasien yang kembali berstatus pasien dalam pengawasan meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin.

Berdasarkan data yang dikeluarkan dalam web resmi Dinas Kesehatan Aceh, pasien dalam pengawasan sebanyak 40 orang, PDP yang masih dirawat berjumlah 5 orang, pasien PDP yang negatif berjumlah 30 orang, PDP yang sudah pulang sebanyak 34 orang, orang dalam pemantauan (ODP) berjumlah 226 orang, dan pasien meninggal dunia positif Covid-19 berjumlah 1 orang.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement