REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hingga Rabu (25/3) pukul 19.00 WIB, total jumlah pasien yang dirawat di Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat, ada sebanyak 161 orang. Ada 10 pasien di antaranya yang berstatus positif Covid-19.

"Pasien rawat inap ada 161 pasien," ujar Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I, Laksamana Madya Yudo Margono, saat dikonfirmasi, Rabu (25/3).

Pasien-pasien tersebut, kata dia, dirawat di Tower VII RSD Wisma Atlet. Yudo menjelaskan, 161 pasien tersebut terdiri dari 10 pasien positif Covid-19, 107 pasien dalam pemantauan (PDP), 43 orang dalam pemantauan (ODP), dan satu pasien penyakit infeksi saluran pernapasan akut (ISPA).

Yudo menjelaskan, berdasarkan ketetapan yang dikeluarkan oleh Menter Kesehatan, pasien yang dirawat di RS Wisma Atlet itu ialah pasien dengan status ringan. Ia mengaku belum mendapatkan informasi adanya warga yang ditolak ketika hendak dirawat di sana.

"Saya belum dapat info kalau ada pasien yang ditolak, karena tidak ada perintah atau kebijakan tentang itu, kecuali yang berat harus dirujuk ke RS yang ditetapkan," katanya.

Jumlah pasien terkait Covid-19 yang dirawat di RSD Wisma Atlet itu bertambah jika dibandingan dengan hari yang sama pada pukul 10.00 WIB. Hingga pukul 10.00 WIB, ada sebanyak 144 orang. Ada sembilan orang pasien yang tengah ditangani di Instalasi Gawat Darurat (IGD).

Dari jumlah tersebut terdapat 41 orang dalam pemantauan (ODP) dan 94 orang pasien dalam pemantauan (PDP). Ia menjelaskan, peralatan medis dan alat pelindung diri (APD) yang diperlukan untuk perawatan pasien Covid-19 di RSD Wisma Atlet sudah mencukupi.

Di Wisma Atlet, kata dia, hanya perlu penyempurnaan saja karena memang sebelumnya bukan merupakan rumah sakit. "Belum sempurna sesuai standar, karena butuh waktu untuk mengubah wisma menjadi RSD infeksi Covid-19," katanya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika