REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- DPR mengajak kepada seluruh komponen memberikan penghargaan, dukungan, dan motivasi sebesar-besarnya kepada seluruh tim medis yang kini berjibaku di garda depan dalam menangani pandemi Corona. Mereka tidak hanya totalitas dalam bekerja, tetapi juga menomorduakan kepentingan pribadinya hingga rela kehilangan jiwa demi menyelamatkan ribuan warga yang terpapar virus itu dari kematian.
“Saya tak akan pernah berhenti untuk mengajak masyarakat bahu-membahu membangun solidaritas dalam bentuk apa pun, termasuk memenuhi ajakan pemerintah melakukan social distancing. Jika upaya ini berhasil menekan dan menghentikan pandemi korona, pada akhirnya tidak saja membantu sesama rakyat dan negara, tetapi juga menolong tim medis yang kini berjibaku di puluhan ribu puskesmas, ratusan rumah sakit rujukan, dan karantina memutus mata rantai pandemi,” ujar Wakil Ketua DPR Bidang Industri dan Perdagangan Rachmat Gobel, di Jakarta, Senin (23/3).
Rachmat menyatakan, bersama ketua DPR dan seluruh wakil ketua DPR, ia akan membantu pemerintah menemukan cara tercepat menangani dan menghentikan merebaknya pandemi yang lebih luas dan lebih besar lagi. Apakah itu dalam bentuk percepatan pembahasan di sektor anggaran, pencairan, maupun menemukan terobosan memutus hambatan yang akan memperlambat proses penanganan Covid-19. Selain itu, sebagai anggota Komisis XI, ia akan terus mengawal langkah yang akan diambil dalam kepentingan penanganan masalah ini.
“Saya akan memprioritaskan fungsi pengawasan sebagai anggota dan pimpinan dewan untuk menjaga kebijakan pemerintah dalam menangani wabah ini, termasuk tentunya pemberian penghargaan dan insentif yang layak kepada seluruh tim medis yang telah berjibaku. Ini penting, karena mereka tak hanya memberikan tenaga, keahlian, juga jiwanya kepada negara di atas kepentingan pribadi dan keluarganya,” ujar legislator NasDem ini.
Mengajukan revisi APBN
Dalam posisinya sebagai anggota Komisi XI DPR, Rachmat mengatakan, untuk memperkuat efektivitas dan fleksibilitas penggunaan APBN 2020 oleh pemerintah dalam menghadapi penanganan Covid-19 dan dampak ekonominya, dirinya meminta agar pemerintah segera mengajukan revisi atau perubahan APBN 2020.
“Sejumlah target atau asumsi penyusunan APBN 2020 besar kemungkinan tidak tercapai, apalagi pemerintah memerlukan biaya yang besar untuk penanganan wabah Convid-19. Oleh karena itu, perubahan atau revisi terhadap APBN 2020 harus dilakukan, dan ini harus dilakukan sesegera mungkin. DPR tentu akan memberikan dukungan penuh kepada pemerintah,” kata Rachmat.