REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Suku Dinas Perhubungan Kota Administrasi Jakarta Selatan mengimbau masyarakat pengguna jalan untuk menghindari lima ruas jalan ini Ahad (22/3) besok. Alasannya, kelima jalan itu akan dilakukan penyemprotan disinfektan secara massal.
Kepala Suku Dinas Perhubungan Jakarta Selatan, Budi Setiawan, saat dikonfirmasi di Jakarta, Sabtu (21/3), mengatakan kelima ruas jalan tersebut, yakni Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Antasari, Jalan TB Simatupang, Jalan RA Kartini Pasar Jumat, dan Jalan Sisingamangaraja SMK 29 Penerbangan.
"Diminta kepada warga masyarakat untuk menghindari ruas-ruas jalan dimaksud dari pukul 07.30 sampai dengan 11.00 WIB," kata budi.
Ia menjelaskan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melakukan penyemprotan disinfektan secara masif di lima wilayah kota administrasi termasuk Jakarta Selatan. Penyemprotan dilakukan oleh Petugas Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI Jakarta di tiap-tiap wilayah.
Pada saat penyemprotan dilakukan, lanjut Budi, pihaknya tidak melakukan penutupan arus lalu lintas. Namun, masyarakat diimbau untuk menghindari kelima ruas jalan tersebut. "Pengalihan arus lalu lintas saja, takutnya pada saat penyemprotan kendaraan bisa terkena cairan disinfektannya kalau tetap lewat situ," kata Budi.
Selama penyemprotan berlangsung, Sudin Perhubungan Jakarta Selatan mengerahkan personel untuk mengatur arus lalu lintas kendaraan yang melintas. "Ada 60 personel yang kita kerahkan besok," kata Budi.
Penyemprotan disinfektan secara massal dalam rangka pencegahan penyebaran virus Corona penyebab penyakit Covid-19 yang dilakukan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Pemprov mengerahkan semua unsur satuan perangkat kerja daerah (SKDP) untuk melakukan bakti sosial dan penyemprotan disinfektan secara masif di lima kota administratif.
Penyemprotan ini dilengkapi alat pendukung seperti bagpack untuk tiap-tiap personel, mobil pompa isi 4.000 liter, mobil pompa isi 10 ribu liter, motor pompa, motor URC, alat pelindung diri sesuai standar. Adapun bahan untuk penyemprotan disiapkan oleh Biro Kerja Sama Daerah.