REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jumlah pasien Covid-19 terus meningkat menjadi 450 orang dan korban meninggal mencapai 38 orang terhitung pada Sabtu (21/3) sore. Kendati demikian, empat orang dinyatakan sembuh setelah dua hasil pemeriksaan menunjukkan negatif virus corona.
"Klinisnya sudah membaik dan sudah dinyatakan sembuh sebanyak empat orang sehingga total yang sudah sembuh dan bisa pulang 20 orang," ujar Juru Bicara Pemerintah Penanganan Virus Corona Achmad Yurianto dalam siaran langsung konferensi pers, Sabtu sore.
Hingga saat ini, 20 orang telah dinyatakan sembuh dari Covid-19 dan bisa pulang. Yurianto terus mengimbau masyarakat tetap menjaga jarak sosial atau social distancing untuk mencegah penyebaran dan penularan virus corona.
"Kita hindari pertemuan-pertemuan, kerumunan-kerumunan yang sangat memungkinkan terjadinya penulsran di antara penderita dengan yang sehat," kata Yurianto.
Sementara penambahan jumlah pasien positif Covid-19 bertambah 81 orang dan kasus kematian enam orang. Berdasarkan catatan, 38 kasus meninggal itu tersebar di berbagai daerah.
Di antaranya satu kasus di Bali, dua kasus di Banten, 23 kasus di DKI Jakarta, tujuh kasus di Jawa Barat, tiga kasus di Jawa Tengah, satu kasus di Jawa Timur, dan satu kasus di Sumatera Utara.
Ia mengatakan, data tersebut sudah diserahkan ke masing-masing Dinas Kesehatan provinsi yang terdapat kasus positif corona. Sehingga menjadi bahan bagi pemerintah daerah segera melakukan penelusuran kontak yang pernah berhubungan dengan pasien positif.
Selanjutnya, Kementerian Kesehatan pun akan kembali melakukan penelurusan kontak agar dilengkapi dengan rapid test virus corona. Hal ini untuk memastikan pelacakan kontak dekat pasien positif corona dengan baik.
Yurianto mengatakan, pemerintah telah memesal satu juta unit rapid test dan datang di Indonesia secara bertahap. Saat ini yang tersedia sudah ada 150 ribu unit rapid test yang akan didistribusikan ke seluruh provinsi sesuai jumlah indikasi kasus corona.