REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Sekretaris Daerah Provinsi Bali yang sekaligus Ketua Tim Satgas Penanggulangan Covid-19 Provinsi Bali, Dewa Made Indra, mengatakan, ada tambahan tiga orang positif Covid-19 di Pulau Dewata. Sebanyak 199 orang pernah kontak dekat dengan tiga kasus baru tersebut.
"Terhadap tiga orang yang positif Covid-19 tersebut, Tim Satgas Penanggulangan Covid-19 Provinsi Bali sudah melakukan langkah proaktif. Segera tadi pagi sudah dilakukan tracing contact atau penelusuran orang-orang yang kontak dekat dengan yang positif," kata dia dalam video streaming-nya, di Denpasar, Jumat (20/3) malam.
Ia memerinci tiga orang positif Covid-19 di Bali, yakni satu WNA berjenis kelamin laki-laki (72 tahun), satu WNI berjenis kelamin laki-laki (39), dan satu orang WNI laki-laki (30). "Dengan penambahan tiga kasus positif Covid-19 ini maka hingga hari ini di Bali sudah ada empat orang yang terinfeksi positif Covid-19, yakni dua WNA dan dua WNI," ujarnya.
Dia menambahkan, untuk pasien pertama (WNA, 72 tahun), ada satu orang yang dekat. Orang itu sudah diambil sampel swab-nya untuk uji laboratorium. Yang bersangkutan sudah dikarantina di rumah.
Kemudian, pasien kedua (WNI, 39 tahun) sudah di-tracing. Hasilnya, terdapat 27 orang yang pernah kontak dekat dengan yang bersangkutan. Semuanya sudah diambil sampel swab-nya untuk uji laboratorium. "Sebanyak 27 orang tersebut terpantau dalam kondisi sehat dan dikarantina di rumah masing-masing," ucapnya.
Untuk pasien ketiga (WNI, 30 tahun) sudah dilakukan tracing dan ditemukan 171 orang yang pernah kontak dengan yang bersangkutan. Semuanya sudah diambil sampel swab-nya untuk uji laboratorium dengan karantina di rumah masing-masing.
"Jadi, untuk tiga orang yang positif terinfeksi tersebut sudah dilakukan tracing contact sebanyak 199 orang," katanya.
Sebanyak 199 orang tersebut secara terus-menerus dipantau dan diberikan informasi maupun edukasi terkait pencegahan penularan. Mereka juga mengarantina diri secara mandiri dan melakukan protokol isolasi diri dengan baik.
"Kami berharap 199 orang ini bisa dengan disiplin melakukan karantina mandiri, menjaga kesehatannya, dan tidak kontak dengan orang lain," ujar dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika