REPUBLIKA.CO.ID, CIBINONG - - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor melakukan penyemprotan cairan disinfektandi beberapa sekolah yang ada di Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Penyemprotan ini sebagai langkah mencegah penularan virus corona jenisbaru atau COVID-19.
"Ini kan darurat, penyemprotan dilakukan mulai hari ini. Minimal selama 14 hari ada dua kali penyemprotan untuk antisipasi COVID-19. Meskipun sekali penyemprotan bertahan 14 hari," ujar Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten BogorEntis Sutisna, Kamis (19/3).
Menurut dia, penyemprotan ini sengaja dilakukan saat sekolah sedang kosong. Ini karena pemerintah sedang menerapkan belajar di rumah selama dua pekan untuk para siswa di Kabupaten Bogor.
"Penyemprotan hari ini dilakukan diSMPN 2 Cibinong dan SDN Pajeleran Cibinong. Penyemprotan juga akan dilakukan di sekolah-sekolah lain," katanya. Dia menyebutkan, di wilayah Kabupaten Bogor ada sebanyak 1.563 SD negeri, 301 SD swasta, 88 SMP negeri dan 600 SMP swasta.
Terkait anggaran penyemprotan disinfektan, menurut dia, menggunakan dana bantuan operasional sekolah (BOS) untuk membeli kelengkapan penyemprotan disinfektan. "Kami disarankan menggunakan cairan bayclin, dan sudah ada dari Pak Menteri untuk menanggulangi corona bisa menggunakan dana BOS untuk membeli kelengkapan ini," kata Entis.
Sebelumnya, Bupati Bogor Ade Yasin menginstruksikan kepada seluruh guru di Kabupaten Bogor agar menyiapkan setumpuk pekerjaan rumah (PR), menyusul keputusan Gubernur Jawa Barat yang meliburkan kegiatan belajar mengajar (KBM) di sekolah, sebagai upaya pencegahan virus corona atau COVID-19. "Di saat libur anak-anak dikasih PR yang banyak supaya tidak ke mana-mana dan belajar di rumah," ujarnya.