Kamis 19 Mar 2020 12:43 WIB

Bupati Gowa: Peserta Ijtima Dunia akan Diisolasi Sementara

Pemerintah setempat dan panitia ijtima dunia juga sepakat untuk mengisolasi sementara

Rep: Rizkyan adiyudha/ Red: Esthi Maharani
Ijtima Jamaah Tabligh Asia(Dok)
Foto: Dok
Ijtima Jamaah Tabligh Asia(Dok)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bupati Gowa, Sulawesi Selatan Adnan Purichta Ichsan Yasin Limpo mengonfirmasi pembatalan ijtima dunia se-Asia di wilayahnya. Dia mengatakan, pembatalan itu terjadi usai dilakukan komunikasi dengan panitia penyelenggara ijtima tersebut.

"Alhamdulillah, akhirnya sepakat Ijtima dunia ditunda atau dibatalkan pelaksanaannya," kata Adnan Purichta Ichsan Yasin Limpo melalui akun istagram pribadinya seperti dilihat pada Kamis (19/3).

Dia mengatakan, pemerintah setempat dan panitia ijtima dunia juga sepakat untuk mengisolasi sementara para peserta di lokasi. Dia mengatakan, hal itu dilakukan hingga penyusunan jadwal kepulangan para peserta rampung dilakukan.

Dia mengatakan, pemerintah daerah juga telah mengirim tim kesehatan untuk memeriksa para peserta. Tim medis, sambung dia juga melakukan penyemprotan disinfectan dilokasi guna mencegah penyebaran virus Corona.

"Insya Allah besok Kami lanjutkan lagi dan semoga kita semua selalu dalam lindungan Allah SWT, Aamiin," katanya.

Seperti diketahui, Jamaah Tabligh sempat akan menggelar Ijtima’ Dunia 2020 Zona Asia. Sebanyak 8.695 orang hadir pada acara yang diselenggarakan di Gowa, Sulawesi Selatan. Terdapat sekitar 478 WNA yang turut hadir dalam acara tersebut.

Kegiatan ini lantas menimbulkan kekhawatiran memicu penyebaran virus Corona. Pada kegiatan serupa di Malaysia sebelumnya telah menyebabkan lebih dari 500 jamaah tabligh terinfeksi virus Covid-19 hanya dua pekan setelah kegiatan dilaksanakan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement