Senin 16 Mar 2020 22:00 WIB

IDAI: Berdayakan Puskesmas untuk Skrining Awal Covid-19

IDAI merekomendasikan agar puskesmas diberdayakan untuk skrining awal Covid-19.

Sampel darah untuk tes virus corona (ilustrasi). IDAI merekomendasikan agar puskesmas diberdayakan untuk skrining awal Covid-19.
Foto: www.freepik.com
Sampel darah untuk tes virus corona (ilustrasi). IDAI merekomendasikan agar puskesmas diberdayakan untuk skrining awal Covid-19.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mengingatkan bahwa pasien positif Covid-19 telah semakin bertambah banyak. Data terakhir menyebutkan sudah mencapai 134 orang.

Menurut Ketua Umum PP Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Dr dr Aman B Pulungan SpA(K), bila semua orang ke rumah sakit rujukan, bisa dibayangkan penuhnya. Ia pun merekomendasikan agar seluruh fasilitas kesehatan dimanfaatkan untuk bisa melakukan skrining awal Covid-19.

Baca Juga

"Jadi manfaatkanlah seluruh tenaga kesehatan, seluruh fasilitas kesehatan yang ada di seluruh Indonesia ini," kata Aman.

Menurut Aman, puskesmas-puskesmas perlu dilibatkan untuk mengedukasi dan paling tidak melakukan skirining awal. Ia mengungkapkan, saat ini sejawatnya di rumah sakit rujukan sudah kewalahan.

"Teman-teman kami yang ada di rumah sakit rujukan, sudah tidak kuat, mereka kan punya keluarga juga," ujarnya dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (16/3).

Tenaga puskesmas, menurut Amna, harus dilatih paling tidak untuk mengedukasi. Dengan begitu, mereka bisa mengedukasi orang-orang yang dirumahkan mengenai cara hidup sehat, misalnya, cara hidup sehat, tidak membuang ludah sembarangan, tidak merokok dimana-mana, dan cuci tangan.

"Ini harus diulang-ulang terus bagaimana hidup sehat ini," ujarnya seraya menambahkan edukasi bisa dengan telepon dan pesan online.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement