Senin 16 Mar 2020 20:17 WIB

Kepala BKKBN Ajak Pencegahan Covid-19 Melalui Keluarga

Keluarga juga harus saling mendorong untuk menjaga diri dengan selalu bersih.

Rep: Inas Widyanuratikah/ Red: Muhammad Fakhruddin
WHO Nyatakan Wabah Corona Sebagai Pandemi(Republika)
Foto: Republika
WHO Nyatakan Wabah Corona Sebagai Pandemi(Republika)

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Hasto Wardoyo merespon arahan Presiden Joko Widodo dalam menghadapi pandemi virus Covid-19. Hasto mengajak seluruh keluarga Indonesia untuk menjalankan aksi delapan fungsi keluarga yaitu agama, sosial budaya, cinta dan kasih sayang, perlindungan, reproduksi, pendidikan, ekonomi dan lingkungan.

"Pertama, sebagai makhluk yang beriman agar tidak panik dalam menghadapi musibah, selanjutnya dengan kesalehannya bisa melaksanakan amalan untuk menjaga kesehatan, kebersihan dan saling membantu," kata Hasto, dalam keterangannya Senin (16/3).

Kedua, lanjut dia, keluarga harus berinteraksi, dan beradaptasi dengan sesama, peduli dan cinta tanah air dengan bergotong-royong menjalankan arahan dan petunjuk Pemerintah. Keluarga juga harus berupaya untuk menolong dan ikut bertanggung jawab untuk tidak menjadi perantara virus dan penyakit.

Selanjutnya, keluarga sebagai tempat perlindungan bagi seluruh keluarga harus membangun rasa aman dan nyaman serta telindungi dari paparan virus penyakit. Sikap tanggap terhadap ancaman dengan mengurangi aktivitas di keramaian dan jaga jarak dari orang yang sedang batuk atau flu.

"Keluarga sebagai kesinambungan generasi harus terjaga dari ancaman yang menurunkan kualitas kesahatan. Khusus kepada anak balita, ibu hamil dan lanjut usia agar menjaga kesehatan, meningkatkan imunitas dengan mengurangi aktifitas di luar rumah," kata dia lagi.

Setiap keluarga perlu menjalankan etika dalam kehidupan sosial, termasuk etika batuk dengan menutup mulut atau menggunakan masker. Selain itu, keluarga juga harus saling mendorong untuk menjaga diri dengan selalu bersih, terutama tangan dengan cuci tangan menggunakan sabun.

Selain itu, Hasto mengatakan keluarga harus menanamkan pola hidup yang hemat. "Menjaga dan memelihara kesehatan adalah manusia yang tahu betapa mahalnya biaya berobat dan betapa susahnya kehilangan hari kerja dan hilangnya kebahagiaan," kata dia.

Terakhir, penting untuk peduli pada kebersihan dan kelestarian lingkungan. Akan baik apabila bersama masyarakat sekitar membangun semangat gotong royong agar terhindar dari paparan penyakit dan virus.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement