REPUBLIKA.CO.ID, PENAJAM - Bupati Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur Abdul Gafur Mas'ud menyebut seluruh sekolah PAUD, TK, SD, serta SMP di daerah libur selama satu pekan. Langkah ini diterapkan sebagai upaya antisipasi penyebaran wabah virus corona (COVID-19).
"Kami sudah instruksikan kepada Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) untuk meliburkan PAUD, TK, SD dan SMP selama satu pekan," ujar Bupati ketika ditemui usai acara malam puncak peringatan hari jadi kabupaten ke-18 di Penajam, Ahad (15/3).
Abdul langsung menginstruksikan Kepala Disdikpora Kabupaten Penajam Paser Utara mengeluarkan pengumuman resmi ke seluruh sekolah untuk menghentikan sementara kegiatan belajar mengajar. Kebijakan tersebut diambil menyikapi Keputusan Presiden agar setiap daerah harus mengantisipasi virus COVID-19. Bupati mengharapkan siswa siswi dapat belajar di rumah masing-masing.
"Mulai PAUD, TK, SD dan SMP diliburkan sedangkan untuk tingkat SMA/SMK sederajat kewenangan menjadi Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur," ucap Abdul Gafur Mas'ud.
"Kegiatan belajar mengajar di PAUD, TK, SD dan SMP terhitung 16 sampai 27 Maret 2020 diliburkan sesuai instruksi kepala daerah," kata Kepala Disdikpora Kabupaten Penajam Paser Utara Alimuddin ketika ditemui terpisah.
Pengumuman menyangkut penghentian sementara kegiatan belajar mengajar di sekolah selama satu pekan tersebut telah disebarkan kepada orang tua atau wali murid. Pembelajaran di rumah dilakukan selama satu pekan sambil menunggu perkembangan wabah virus COVID-19.
Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara bersama pemangku kepentingan terkait melakukan langkah-langkah penanganan virus corona. Pelayanan medis untuk menangani pasien terduga terjangkit virus corona disiapkan di Rumah Sakit Umum Daerah atau RSUD Ratu Aji Putri Botung Kabupaten Penajam Paser Utara. Masyarakat juga diminta untuk segera melaporkan apabila ada keluarga atau tetangga yang terkena gejala COVID-19.