Sabtu 14 Mar 2020 16:17 WIB

Aktivis Buruh Minta Perusahaan Aktif Cegah Virus Corona

Sebaik setiap perusahaan menerapkan langkah preventif action.

Rep: Rizky Suryarandika / Red: Agus Yulianto
Petugas radiografer memeriksa pasien di ruang isolasi saat simulasi penanganan pasien virus Corona (Covid-19) di Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak (RSKIA) Kota Bandung, Jalan KH Wahid Hasyim, Kota Bandung, Jumat (13/3).(Republika/Abdan Syakura)
Foto: Republika/Abdan Syakura
Petugas radiografer memeriksa pasien di ruang isolasi saat simulasi penanganan pasien virus Corona (Covid-19) di Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak (RSKIA) Kota Bandung, Jalan KH Wahid Hasyim, Kota Bandung, Jumat (13/3).(Republika/Abdan Syakura)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) sekaligus Anggota Komisi IX DPR Obon Tabroni menanggapi semakin banyaknya warga negara Indonesia yang positif terjangkit virus Corona. Apalagi, sudah ditemukan kasus warga yang meninggal dunia akibat virus ini.

Obon meminta, agar perusahaan di Indonesia menerapkan langkah preventif mencegah penyebaran virus Corona, khususnya di kalangan pekerja. "Berkaitan dengan makin maraknya virus Corona dan pasien yang meninggal, sebaik setiap perusahaan menerapkan langkah preventif action," kata Obon dalam siaran pers, Sabtu (14/3).

"Di antaranya membuat pengumuman siaga Corona, memberikan masker, mengecek suhu sebelum masuk tempat kerja, memberikan hand sanitizer, hingga training edukasi cuci tangan," ucapnya.

Obon meminta, perusahaan tak hitung-hitungan dalam upaya bersama mencegah corona. Segala langkah pencegahan corona, kata dia, tak semestinya masuk dalam cost perusahaan.

"Corona itu bukan hanya persoalan kesehatan, tapi berkaitan dengan ekonomi, politik, dan lain sebagainya," ujar Obon.

Menurut Obon, perusahaan adalah tempat orang berkumpul dan bertemu. Terlebih di beberapa perusahaan ada tenaga kerja asing (TKA) yang sering melakukan perjalanan ke luar negeri. "Karena itu penyebaran Corona di perusahaan perlu diwaspadai," tegas Obon. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement