Sabtu 14 Mar 2020 14:06 WIB

Anggota Komisi IX Sarankan Pemerintah Segera Lockdown

Langkah lockdown dinilai akan mencegah penyebaran corona.

Rep: Mimi Kartika/ Red: Nashih Nashrullah
Anggota Komisi IX DPR, Saleh Partaonan Daulay, menilai langkah lockdown  akan mencegah penyebaran corona.
Foto: Republika/Nawir Arsyad Akbar
Anggota Komisi IX DPR, Saleh Partaonan Daulay, menilai langkah lockdown akan mencegah penyebaran corona.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi PAN, Saleh Partaonan Daulay, mengatakan telah menerima usulan dari berbagai pihak agar pemerintah melakukan lockdown atau pengisolasian negara di tengah pandemi corona atau Covid-19. Menurutnya, pemerintah harus mempertimbangkan usulan lockdown ini sebagai upaya pencegahan virus corona tak meluas di Indonesia.

 

Baca Juga

"Karena dengan hanya cara itu kita bisa nanti melakukan mitigasi secara benar, menelusuri dan kemudian mendeteksi segala macam. Karena kalau sekarang lalu lalang orang dari luar negeri dan ke Indonesia masih sangat leluasa sekali," ujar Saleh dalam diskusi di kawasan Jakarta Pusat, Sabtu (14/3). 

 

Dia mendorong pemerintah melakukan kajian dan analisis secara akademis. Dia mengutip pernyataan ahli virus dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia yang menyatakan negara ini harus segera melalukan lockdown.

Dengan mengisolasi wilayah, maka Indonesia baru bisa melakukan mitigasi secara benar. Mulai dari menelusuri orang yang pernah kontak dekat dengan pasien positif corona maupun orang dengan pengawasan (ODP) sampai mendeteksi penyebaran virus corona ini.

 

"Dan sebetulnya tidak ada ruginya juga kalau melakukan lockdown, yang penting persiapan pemerintah ditingkatkan," kata Saleh.

 

Menurut dia, pemerintah bisa belajar dari Italia yang melakukan lockdown dan Filipina yang mengisolasi Kota Manila. 

 

Indonesia, kata Saleh, bisa saja terlebih dahulu melakukan isolasi atau karantina tehadap wilayah yang paling banyak terdapat kasus positif corona seperti Jakarta dan Bali. 

 

"Jadi mestinya ya kalau pun lockdown terbatas ya enggak apa-apa, nanti kan itu tugasnya para ahli untuk menentukan bersama dengan pemerintah," lanjut dia. 

 

Di sisi lain, ketika pemerintah mempertimbangkan lockdown itu, dia meminta kebutuhan pokok tersedia agar tidak menimbulkan kegelisahan dan keresahan. Sehingga tidak ada panic buying yang dilakukan masyarakat.

 

Selain itu, pemerintah juga perlu mengimbau sekolah dan perguruan tinggi agar menyiapkan belajar secara online dari rumah. 

 

Sebab, antisipasi virus corona dengan meminimalisasi mendatangi kerumunan atau keramaian termasuk sekolah. “Kalau ini tidak dilakukan malah rawan, jangan sampai ini sedikit terlambat," tutur Saleh.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement