Jumat 13 Mar 2020 13:26 WIB

RSPI Tetap Pantau Dua Pasien Corona yang Dinyatakan Sembuh

Pasien 01 dan 03 tetap dipantau dengan bekerja sama dengan dinas kesehatan setempat.

Petugas saat beraktivitas di Pos Pemantauan Virus Corona RSPI Sulianti Saroso, Sunter, Jakarta, Kamis (5/3). (Republika/Putra M Akbar)
Foto: Republika/Putra M Akbar
Petugas saat beraktivitas di Pos Pemantauan Virus Corona RSPI Sulianti Saroso, Sunter, Jakarta, Kamis (5/3). (Republika/Putra M Akbar)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso menyatakan, akan tetap memantau dua pasien Covid-19 yang dinyatakan negatif atau sembuh yakni pasien 01 dan 03.

"Pemantauan akan tetap dilakukan bekerja sama dengan dinas kesehatan setempat," ujar Direktur RSPI Sulianti Saroso, Muhammad Syahril, di Jakarta, Jumat (13/3).

Dia menambahkan RSPI akan memberikan rujukan ke dinas kesehatan setempat. Pemantauan akan dilakukan bersama-sama. Pengawasan yang dilakukan tidak hanya klinis tapi juga kemasyarakatan dan karena saat ini dunia dinyatakan pandemi wabah Corona.

Dua pasien yang dinyatakan sembuh tersebut yakni pasien 01 dan 03. Syahrul meminta pasien yang dinyatakan sembuh itu untuk menerapkan pola hidup sehat.

"Makan yang cukup dan jangan terlalu banyak kontak dengan orang lain terlebih dahulu," kata dia.

RSPI juga meminta dua pasien yang dinyatakan sembuh itu, untuk tetap menggunakan masker serta tidak melakukan aktivitas berat untuk sementara.

Untuk pasien nomor 02 yang merupakan ibu dari pasien 01 dalam keadaan baik. Sedangkan untuk pasien nomor 10 yang sebelumnya dinyatakan akan dipulangkan masih menunggu hasil laboratorium yang kedua dan belum bisa dipulangkan.

"Kondisi pasien lainnya dalam keadaan baik," kata dia.

Syahrul menambahkan, tingkat kesembuhan tergantung daya tahan tubuh pasien sehingga ada yang cepat mengalami sembuh, namun ada juga yang lambat. Saat ini, RSPI merawat sebanyak 731 orang dalam pengawasan. Jumlah pasien rawat inap yang diisolasi sebanyak 40 pasien.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement